SPIELBERG, KAMIS - Balapan MotoGP seri ke-11 di Sirkuit Red Bull Ring, Austria, akhir pekan ini, kemungkinan besar akan menjadi pertarungan antara tiga pebalap seperti di seri Ceko, pekan lalu, yaitu Marc Marquez, Andrea Dovizioso, dan Jorge Lorenzo.
Pebalap Repsol Honda Marquez pun telah menyiapkan diri untuk bertarung di tikungan terakhir Sirkuit Red Bull Ring, sebagaimana terjadi pada musim lalu, antara dirinya dan pebalap Ducati, Dovizioso. Tahun lalu, Dovi mengalahkan Marquez dan finis terdepan.
”Kami akan berusaha untuk cepat sejak akhir pekan ini dan kemudian bertarung di depan,” kata Marquez dikutip Crash, Selasa (7/8/2018).
Menyusul tes di Sirkuit Brno, awal pekan ini, Marquez mencoba empat sepeda motor untuk menemukan solusi mengalahkan Ducati. Dia menjadi pebalap tercepat dalam sesi uji coba sehari setelah balapan seri Ceko itu. Pebalap asal Spanyol ini sudah tidak sabar untuk mengetahui bagaimana hasil dari tes di Brno itu bisa diterapkan di seri Austria, khususnya mengenai mengapa ban depan motornya lebih cepat aus dibandingkan dengan lawan-lawannya.
”Kami datang setelah menjalani tes yang bagus di Brno saat kami menemukan beberapa hal positif. Kami akan mencoba beberapa hal dari tes itu di Red Bull Ring dan melihat bagaimana itu bekerja,” tutur Marquez.
”Austria adalah trek lain tempat Dovizioso dan Lorenzo akan kuat, tetapi kami juga kuat di sana tahun lalu. Karenanya, kita lihat saja jika pertarungan berlangsung hingga tikungan terakhir lagi,” ujar Marquez yang masih memimpin perolehan poin pebalap dengan unggul 49 poin dari rival terdekatnya, Valentino Rossi (Movistar Yamaha).
Sejak Sirkuit Red Bull Ring kembali masuk kalender MotoGP pada 2016, Ducati selalu menjadi yang terdepan. Marquez pun tidak membantah bahwa Dovizioso dan Lorenzo adalah pebalap favorit di sirkuit itu. Akan tetapi, dia yakin bisa memberikan perlawanan kuat kepada kedua pebalap Ducati itu.
Harapan Rossi
Berbeda dengan Marquez yang optimistis bisa bertarung di Austria, Rossi hanya berharap kemajuan yang diraihnya pada tes di Brno dapat digunakan membalikkan kegagalannya meraih podium teratas sepanjang musim ini.
Sirkuit di Spielberg itu menyimpan kenangan indah bagi Rossi. Di sirkuit itulah dia meraih podium pertamanya di ajang balapan dunia, yaitu podium ketiga di kelas 125 cc pada 1996. Akan tetapi, sejak sirkuit itu kembali ke kalender MotoGP, Rossi selalu gagal meraih podium.
”Sirkuit Austria tidak pernah sangat positif atau favorit untuk kami dan tahun lalu kami menderita. Namun, tahun ini, motor sudah meningkat dan kami akan berusaha mendapatkan akhir pekan yang bagus dan bertarung untuk podium. Kami akan melakukan yang terbaik,” tutur Rossi dikutip Crash.
Sementara itu, rekan satu tim Rossi, Maverick Vinales, dipastikan cukup sehat untuk mengikuti lagi balapan di Austria. Pebalap Spanyol itu tidak mengikuti tes di Brno karena proses pemulihan setelah mengalami kecelakaan di seri Ceko, pekan lalu. Vinales gagal memetik poin dari Brno karena terjatuh setelah terlibat kecelakaan dengan Bradley Smith dan Stefan Bradl. Vinales beruntung tidak cedera dan bisa membalap lagi di Austria. (OKI)