SPIELBERG, SENIN - Pemimpin Yamaha MotoGP Lin Jarvis menyampaikan bahwa tim satelit baru Yamaha, yakni SIC, telah merekrut Franco Morbidelli dan Fabio Quartararo untuk tampil di musim pertama MotoGP tim satelit baru itu, tahun depan.
Kabar itu sekaligus memastikan kelanjutan Morbidelli di kelas tertinggi MotoGP itu di tengah ketidakpastian kelanjutan tim Morbidelli saat ini, Marc VDS Honda, pada musim depan. Adapun bagi Quartararo, tampil di kelas MotoGP merupakan peningkatan karier balapnya setelah dua musim tampil di Moto2.
Kedua pebalap itu akan mengendarai Yamaha M1 karena tim SIC adalah pengganti tim Tech3 yang memilih menggunakan mesin KTM pada 2019. ”Mereka (SIC) telah memilih untuk menggunakan Morbidelli, seorang pebalap yang sangat menarik untuk kami, karena dia adalah juara dunia. Dia adalah pebalap akademi Rossi. Dia jelas sekali punya bakat. Saya rasa dia akan lebih baik di atas M1 ketimbang kiprahnya tahun ini di atas Honda. Karena itu, tidak ada keraguan sama sekali untuk memilih Franco,” ungkap Jarvis di sela-sela pelaksanaan GP Austria, seperti dikutip Crash.net, Senin (13/8/2018).
Quartararo, yang memenangi balapan pertamanya di Barcelona, Juni lalu, harus bersaing dengan pebalap tim Nieto Ducati, Alvaro Bautista, dan pebalap Moto2, Lorenzo Baldassarri. Akan tetapi, SIC kemudian memilihnya.
”Dalam kasus Quartararo, dia adalah pebalap yang akan menjadi seorang rookie. Dia masih muda, 19 tahun, jelas sekali berbakat. Dia mungkin kehilangan arah untuk setahun atau dua tahun, tetapi dia kemudian menunjukkan lagi kemampuannya yang menjanjikan. Saya rasa dia bisa menjadi seorang pebalap yang sangat bagus di masa datang,” tutur Jarvis.
Petinggi Yamaha itu mengacu pada kasus Hafizh Syahrin yang mampu menunjukkan kemampuan meski banyak pihak sempat meragukan pilihan terhadap pebalap Malaysia itu.
SIC akan disponsori perusahaan minyak raksasa Malaysia, Petronas. Diperkirakan tim baru di MotoGP itu akan secara resmi diluncurkan pekan depan di Silverstone.
Dengan kepastian pebalap untuk tim SIC itu, kursi pebalap untuk MotoGP sudah hampir terisi penuh. Meski demikian, Honda masih belum mengumumkan kepastian Takaaki Nakagami akan tetap di LCR untuk musim kedua walaupun hanya sebuah formalitas.
Hanya satu tim yang belum mengumumkan dua pebalapnya untuk musim depan, yaitu Avintia Ducati. Diperkirakan Xavier Simeon akan kehilangan kursinya, sedangkan pebalap Nieto yang didukung keuangan lebih kuat, Karel Abraham, muncul menjadi kandidat kuat untuk menggantikan Simeon, mendampingi Tito Rabat di tim itu. Tim satelit Ducati lainnya, Pramac Ducati, sudah lebih dulu memastikan dua pebalapnya, yaitu Francesco Bagnaia dan Jack Miller. (OKI)