JAKARTA, KOMPAS Jonatan ”Jojo” Christie tampil gemilang pada babak kedua cabang bulu tangkis kategori perorangan Asian Games 2018 di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (24/8/2018). Dia menyingkirkan tunggal putra asal China, Shi Yuqi. Meski rintangan terberat sudah dilewati, Jojo akan tetap waspada menghadapi lawan-lawan berikutnya.
Berdasarkan daftar peringkat dunia, Shi Yuqi adalah pemain terbaik Asia saat ini. Shi Yuqi pun ditempatkan sebagai unggulan pertama.
Undian mempertemukan Jojo dengan Shi Yuqi setelah keduanya mendapat bye pada babak pertama. Seusai tampil pada final beregu putra melawan China, dua hari sebelumnya, Jojo percaya diri menghadapi Shi Yuqi.
Tantangan berat itu dilewati dengan kemenangan 21-19, 19-21, 21-17 dalam waktu 1 jam 12 menit. Ini menjadi kemenangan keempat Jojo dari tujuh pertemuan dengan Shi Yuqi.
Meski berhasil menyingkirkan unggulan pertama, tunggal putra berperingkat ke-15 dunia itu mengatakan, tantangan berikutnya tidak lantas bakal lebih ringan. ”Status unggulan hanya nomor. Semua pemain sama bagusnya. Lepas dari Shi Yuqi, belum tentu mudah pada pertandingan-pertandingan berikutnya,” kata Jojo.
Pemain berusia 20 tahun itu mengatakan, kunci penampilannya dalam Asian Games ini adalah menjaga fokus hari demi hari. Di babak ketiga, Jojo akan melawan pemain Thailand, Khosit Phetpradab. Di pertemuan sebelumnya, Jojo unggul dalam tiga dari empat pertemuan dengan atlet berperingkat ke-25 dunia itu.
”Khosit pemain bagus. Saya akan berdiskusi dengan pelatih untuk melawan dia,” kata Jojo.
Jika menang atas Khosit, lawan di perempat final adalah pemenang antara Wong Wing Ki Vincent (Hong Kong) dan Wang Tzu Wei (Taiwan). Pada paruh atas, tempat Jojo berada dalam daftar undian, pemain unggulan yang tersisa adalah Son Wan-ho (Korea Selatan/3) dan Kenta Nishimoto (Jepang/8). Unggulan kelima, Kidambi Srikanth (India), tersingkir pada babak kedua.
Selain Jojo, Indonesia mempertahankan satu wakil lainnya di tunggal putra, yaitu Anthony Sinisuka Ginting. Dalam kategori perorangan, setiap negara bisa diwakili maksimal dua tunggal/ganda pada masing-masing nomor.
Tantangan berat
Anthony menang atas pemain Iran, Mehran Shahbazi, 21-9, 21-8. Padahal, dua hari sebelumnya, Anthony kram kaki hingga mundur saat melawan Shi Yuqi di laga pertama final beregu putra. Anthony mengatakan, kondisinya membaik meski belum seratus persen. Dia berharap makin pulih untuk menghadapi juara dunia, Kento Momota (Jepang/2), pada babak ketiga.
Dari ganda campuran dan ganda putri, satu wakil lolos ke perempat final dan satu wakil lainnya kalah. Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dan Greysia Polii/Apriyani Rahayu melaju ke perempat final. Adapun Ricky Karanda Suwardi/Debby Susanto dan Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta tersingkir.
Sabtu ini, pebulu tangkis Indonesia akan tampil dalam perempat final, kecuali tunggal putra yang akan bermain dalam babak ketiga. Tantangan berat dihadapi tunggal putri, Fitriani dan Gregoria Mariska Tunjung, yang akan melawan pemain India. Fitriani akan melawan Saina Nehwal, sedangkan Gregoria berhadapan dengan unggulan ketiga, Pusarla V Sindhu. (WAS/IYA)