logo Kompas.id
OlahragaBerjibaku dengan Mesin yang...
Iklan

Berjibaku dengan Mesin yang Tak Optimal

Oleh
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/XgRz7e6V1fuuAVtL48J1jCgiLfI=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F08%2F69453587.jpg
KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO

Atlet jetski Indonesia, Aqsa Sutan Aswar, beraksi dalam final moto 4 nomor runabout limited Asian Games 2018 di Ancol, Jakarta, Jumat (24/8/2018). Jetski Indonesia meraih perak dan perunggu.

Saat mengajukan diri untuk mempertandingkan cabang jetski pada Asian Games 2018, kepercayaan diri Indonesia begitu tinggi karena memiliki dua atlet, Aero Sutan Aswar dan Aqsa Sutan Aswar. Aero, juara dunia 2014, dan Aqsa, juara dalam turnamen di Kanada 2011, menjadi andalan untuk mendulang medali emas dari empat nomor yang dipertandingkan. Selain mereka, masih ada satu lagi andalan, Muhammad Farizi.

Namun, kepercayaan diri itu perlahan luntur. Dari empat nomor yang dilombakan, Indonesia sudah kehilangan peluang emas di tiga nomor, yaitu ski modified, runabout 1100 stock, dan runabout limited. Nomor endurance runabout open menjadi satu-satunya peluang yang tersisa untuk meraih emas. Namun, hal itu bukan perkara mudah karena ketiganya harus berjibaku dengan mesin jetski yang tidak optimal.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000