Nomor Kombinasi Panjat Tebing Bukan Milik Indonesia

KOMPAS/SYAHNAN RANGKUTI

Atlet Jepang, Noguchi Akio, berlaga di final nomor kombinasi boulder di Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan, Minggu (26/8/2018).

PALEMBANG, KOMPAS — Atlet-atlet Indonesia belum berhasil berlaga di babak final cabang panjat tebing nomor kombinasi speed, boulder, dan lead di arena Kompleks Olahraga Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan, Minggu (26/8/2018). Dalam babak penyisihan pada Sabtu (25/8/2018), pemanjat Indonesia hanya berada di urutan ke-7-10, sementara atlet yang berhak masuk final hanya berada di urutan ke-1-6.

Pada nomor putra, Kiromal Katibin berada di peringkat ke-7, sedangkan Seto masuk peringkat ke-8. Atlet yang berlomba di final adalah Narasaki Tomoa dan Fujii Kokoro (Jepang), Chon Jongwon dan Kim Hanwool (Korea), Au Chi Fung (Hong Kong), dan Khaibullin Rishat (Kazakhstan).

Di nomor putri, atlet Indonesia, Ndona Nasugian dan Widia Fujiyanti, masuk peringkat ke-9 dan 10. Sementara enam atlet di peringkat teratas yang masuk perempat final adalah Kim Ja In dan Sa Sol dari Korea, Noguchi Akio dan Ito Futaba (Jepang), Marlenova Assel (Kazakhstan), dan Lee Hungying (Taiwan).

Kepala Pelatih Panjat Tebing Indonesia Caly Setiawan mengatakan, untuk nomor kombinasi, Indonesia memang tidak menargetkan masuk final. Atlet hanya diharapkan mampu masuk 10 besar.

”Atlet kita sudah menunjukkan peningkatan. Target 10 besar sudah tercapai, bahkan ada yang peringkat ke-7 dan nyaris menembus final,” kata Caly.