PALEMBANG, KOMPAS Atlet Indonesia berjanji membuat kejutan di cabang skateboard yang bakal digelar hari ini di Palembang, Sumatera Selatan. Atlet-atlet Jepang bakal menjadi pesaing terkuatnya.
Atlet Indonesia akan turun di semua nomor. Jason Dennis Lijnzaat dan Pevi Putra Permana turun di taman putra, Aldwien Angkawidjaya dan Sanggoe Darma Tanjung (jalan putra) dan Bunga Nyimas (taman putri). Bunga akan turun lagi di jalan putri bersama Aliqqa Novvery.
Pelatih skateboard, Ardy Polli, Senin (27/8/2018), mengatakan, timnya menargetkan satu emas. Harapannya, medali itu direbut Sanggoe Darma Tanjung. Sanggoe adalah peringkat kedua jalan putra di Kejuaraan Skateboard Asia 2016 di China.
Ardy sadar semuanya tak akan mudah. Tim unggulan Jepang bakal turun dengan kekuatan terbaik. Jepang diperkuat Kensuke Sasaoka, juara taman putra Kejuaraan Skateboard Asia 2018 di Singapura. Jepang juga membawa Sakura Yosozumi. Yosozumi adalah juara taman putri di seri Kejuaraan Skateboard Dunia 2018 Brasil.
”Jepang sangat serius di ajang ini. Asian Games 2018 jadi pemanasan sebelum berlaga di Olimpiade 2020 Tokyo. Skateboard bakal dipertandingkan di sana,” kata Ardy.
Trik rahasia
Akan tetapi, Ardy masih yakin timnya bakal memberi kejutan. Di samping itu, Indonesia juga sudah melakukan sejumlah persiapan, antara lain mengikuti pemusatan latihan dan uji tanding di Amerika Serikat selama dua bulan.
”Mudah-mudahan para atlet bisa fokus dengan kemampuan sendiri,” ujarnya.
Atlet skateboard Indonesia Pevi Permana Putra tetap yakin bisa memberikan yang terbaik. Ia mengatakan sudah menyiapkan sejumlah trik rahasia yang diyakini tidak dimiliki atlet-atlet Jepang, seperti memutar papan dan badan hingga 360 derajat.
”Saya berusaha fokus mendalami trik tersebut. Kalau bisa dilakukan, maka bisa menghasilkan skor tinggi, bahkan bisa mencapai skor 10 atau skor tertinggi dalam skateboard,” tutur peringkat delapan nomor taman putra di Kejuaraan Skateboard Asia 2016 itu. (DRI)