PALEMBANG, KOMPAS Empat atlet skateboard Indonesia melaju ke babak final dalam dua nomor putra yang berlangsung pada Rabu (29/8/2018), di Arena Skateboard, Jakabaring, Palembang. Untuk memenangi babak penentuan itu, tim pelatih menyiapkan strategi dan menelisik celah kelemahan lawan saat kualifikasi.
Duo atlet nasional, Jason Dennis Lijnzaat dan Pevi Permana Putra, berada di peringkat kedua dan ketiga dalam kualifikasi nomor park putra, yang diikuti 10 atlet dari enam negara, Selasa (28/8). Jason mengumpulkan skor 73,00, sedangkan Pevi meraih skor 66,66.
Dalam kualifikasi nomor street putra yang diikuti 18 atlet dari 10 negara, atlet nasional Sanggoe Darma Tanjung berada di urutan pertama dengan skor 31,3. Sementara rekannya, Aldwien Angkawidjaya, di urutan ketujuh dengan skor 21,8.
Pelatih skateboard Indonesia, Ardy Polli, mengaku puas dengan hasil itu. ”Hasil ini sudah sesuai target. Saya minta anak-anak yang penting lolos dulu ke final. Nanti, di final, kita akan pikirkan lagi strateginya,” ujarnya.
Kensuke Sasaoka dari Jepang, yang menempati peringkat pertama kualifikasi nomor park putra dan meraih skor 83,66, bakal menjadi pesaing terberat. Sementara di nomor street putra, pesaing terberat juga atlet Jepang, Keyaki Ike, yang berada di urutan kedua dengan skor 28,3.
Dari pengamatan pelatih ataupun atlet, para wakil Jepang di final itu punya modal keberanian. Mereka berani bermain dengan kecepatan tinggi, melakukan lompatan yang tinggi, serta menampilkan trik-trik ekstrem. Namun, keberanian itu pula yang menjadi kelemahan atlet Jepang, hingga beberapa kali terjatuh.
Pada babak final nanti, tim pelatih meminta atlet-atlet Indonesia fokus pada trik-trik yang sudah disiapkan dan berupaya optimal untuk tidak terjatuh. Setidaknya, ada 6-7 trik rahasia yang disimpan dan tidak ditampilkan atlet Indonesia selama babak kualifikasi.
”Saya lihat, (saat kualifikasi) Sasaoka tidak bisa melakukan enam-tujuh trik yang saya kuasai itu. Apabila saya bisa menjalankan enam-tujuh trik rahasia itu dengan baik saat final, ada kemungkinan saya bisa mencapai skor tertinggi,” kata Jason.
Adapun skateboard baru kali ini dipertandingkan dalam ajang Asian Games. Tuan rumah Indonesia menargetkan minimal meraih satu emas dari nomor street putra lewat Sanggoe.
Pada kategori putri, Indonesia menurunkan Bunga Nyimas di nomor park putri, serta Bunga dan Aliqqa Noverry di nomor street putri. Karena jumlah peserta putri terbatas, dua nomor putri itu langsung memainkan babak final pada hari ini. (DRI)