Dua Petinju Pamungkas Indonesia Tumbang di Semifinal
Oleh
KELVIN HIANUSA
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Dua petinju nasional, Sunan Agung Amoragam di kelas bantam 56 kg dan Huswatun Hasanah di kelas putri ringan 60 kg, kalah mutlak di semifinal Asian Games 2018. Hasil itu membuat Indonesia harus puas dengan dua perunggu dari tinju.
Pada Jumat (31/8/2018), di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Sunan kalah dari petinju Uzbekistan, Mirazizbek Mirzakhalilov. Dia kalah mutlak 0-5 hasil dari keputusan hakim.
Sementara itu, Huswatun kalah dari petinju senior Thailand, Sudaporn Seesondee. Serupa dengan Sunan, Huswatun juga kalah lewat keputusan hakim, 0-5.
Sunan dan Huswatun merupakan dua dari sepuluh petinju nasional yang tersisa di Asian Games. Hasil tersebut membuat Indonesia gagal memenuhi target emas dari tinju. Sunan dan Huswatung masing-masing menyumbang dua perunggu.
Melihat hasil tersebut, pelatih kepala tinju Adi Swandana mengatakan, hasil tersebut merupakan buah dari latih tanding yang minim. ”Ya mau gimana lagi. Petinju kita memang masih kalah dari pengalaman,” ujarnya seusai laga.
Petinju putra hanya dua kali menjalani uji coba, ke Ukraina dan Thailand, sedangkan putri hanya sekali, ke India awal 2018. ”Padahal, India untuk Asian Games saja tujuh kali uji coba,” tutur Adi.
Sunan menuturkan, ia sudah mengeluarkan kemampuan terbaik hari ini. ”Tadi sudah maksimal, tetapi memang secara pengalaman masih kalah sama lawan,” tuturnya.
Hal senada diucapkan Huswatun. Dia mengakui masih kurang pengalaman dibandingkan Sudaporn. Meski begitu, dia berkomitmen untuk berlatih keras. Huswatun mengincar SEA Games 2019.