NEW YORK, RABU Serena dan Venus Williams akan bertemu untuk ke-30 kalinya, 20 tahun setelah pertemuan pertama mereka di Australia Terbuka. Pertemuan dua bersaudara di Amerika Serikat Terbuka itu akan menyita perhatian penggemar tenis, termasuk sesama petenis.
Pertandingan Serena melawan Venus pada babak ketiga, yang akan berlangsung pada Jumat (31/8/2018), menjadi pertemuan paling dini setelah mereka berjumpa pada babak kedua Australia Terbuka 1998. Setelah itu, mereka sering bertemu, minimal, pada perempat final. Sebanyak 12 di antaranya berlangsung di final, termasuk final Australia Terbuka 2018 yang dimenangi Serena.
Persaingan pertama dua bersaudara paling kompetitif di arena tenis itu dimenangi Venus. Namun, sang adik, Serena, tampil dominan setelah itu. Dari 29 pertemuan, Serena memenangi 17 laga.
Di Flushing Meadows, New York, tahun ini, Serena lolos ke babak ketiga setelah mengalahkan petenis Jerman peringkat ke-101 dunia, Carina Witthoeft, 6-2, 6-2, Rabu (29/8/2018). Adapun Venus menang atas Camilia Giorgi (Italia), 6-4,7-5.
”Sudah pasti saya akan menonton pertandingan itu, pertandingan antara dua legenda. Saat mereka saling berhadapan, selalu terjadi pertandingan yang menghibur. Saya sangat menghormati mereka,” kata petenis peringkat ketujuh dunia, Elina Svitolina.
Svitolina juga mengatakan, persaingan Williams bersaudara selalu memotivasi dirinya untuk kerja lebih keras. ”Sangat jarang bisa melihat atlet yang berada dalam level atas untuk waktu yang lama. Saya sangat beruntung menjadi bagian dari perjalanan karier mereka,” kata petenis Ukraina itu melanjutkan.
Pujian kepada Williams bersaudara juga disampaikan petenis putra, Andy Murray. ”Banyak petenis bersaudara lain yang memiliki karier fantastis, tetapi tak ada yang seperti mereka. Saya akan terkejut jika di masa depan ada yang seperti mereka lagi,” kata Murray yang dikalahkan Fernando Verdasco pada babak kedua, 5-7, 6-2, 4-6, 4-7.
Victoria Azarenka juga sangat menantikan pertandingan Williams bersaudara. ”Saya yakin mereka kecewa karena harus bertemu lebih awal, tetapi penggemar tenis akan menantikannya,” kata juara Australia Terbuka 2012 dan 2013 itu.
Serena memang menyesalkan pertandingan yang akan terjadi pada babak ketiga itu. Menurut dia, pertemuan dengan Venus seharusnya terjadi pada babak-babak berikutnya. Namun, hal itu tak terhindarkan karena Serena, yang berperingkat ke-26, hanya menjadi unggulan ke-17. Adapun Venus menjadi unggulan ke-16.
”Meski demikian, kami akan tetap tampil dengan kemampuan terbaik. Saat berhadapan dengan Venus, saya harus tampil sebaik mungkin, begitu juga dia. Kami selalu saling mendukung untuk menjadi yang terbaik,” tutur Serena dalam laman resmi Asosiasi Tenis Putri (WTA).
Pada pertandingan lain, unggulan ke-12 tunggal putri, Garbine Muguruza, tersingkir pada babak kedua. Juara Perancis Terbuka 2016 dan Wimbledon 2017 itu dikalahkan petenis peringkat ke-202 dunia, Karolina Muchova, 6-3, 4-6, 4-6.
Langkah unggulan ke-18 tunggal putra, Jack Sock, juga terhenti. Petenis tuan rumah itu kalah dari Nikoloz Gabashvili, 6-4, 3-6, 2-6, 6-7 (3). Adapun juara bertahan, Rafael Nadal dan Sloane Stephens, melaju ke babak ketiga. (AP/IYA)