Ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad (kanan), dan Liliyana Natsir, berpose setelah tampil sebagai juara ganda campuran Indonesia Terbuka 2018, Juli lalu.
JAKARTA, KOMPAS - Setelah Asian Games Jakarta Palembang 2018, tim ganda campuran pelatnas bulu tangkis mulai mempersiapkan diri menghadapi ajang penting pada 2019. Ganda baru disiapkan untuk kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020 yang akan berlangsung mulai Mei 2019.
Pasangan baru, sebagai bentuk regenerasi, harus disiapkan terkait rencana Liliyana "Butet" Natsir dan Debby Susanto pensiun sebagai pebulu tangkis. Untuk menggantikan Butet, yang berencana pensiun akhir 2018, pelatih memasangkan Tontowi Ahmad dengan pemain pelatnas pratama, Winny Oktavina Kandow (19 tahun). Nama mereka sudah tercatat dalam daftar peserta turnamen Taiwan Terbuka, 2-7 Oktober.
"Winny punya teknik permainan yang bagus, di atas rata-rata. Dia juga bisa membaca arah pukulan dengan cepat. Selain itu, dilihat juga poin yang sudah mereka miliki saat ini, agar bisa langsung ikut turnamen," kata pelatih ganda campuran Richard Mainaky di Jakarta, Jumat (31/8/2018).
Bersama Butet, kini Owi berada pada peringkat ketiga dunia. Sementara, Winny bersama Akbar Bintang Cahyono menempati posisi ke-50. Pencapaian terbaik Akbar/Winny tahun ini, adalah ketika tampil pada semifinal Singapura Terbuka, 17-22 Juli, sebelum dikalahkan Owi/Butet.
Selain Taiwan Terbuka, Owi/Winny akan tampil pada dua hingga tiga turnamen lain pada 2018. "Setelah itu akan kami lihat peluang ke depannya. Mudah-mudahan bisa dipertahankan. Dalam latihan sudah bagus, tetapi hasil latihan harus dilihat dalam pertandingan," ujar Richard.
Owi/Winny akan menjadi bagian dari tiga pasangan elite yang disiapkan untuk kualifikasi Tokyo 2020. Dua pasangan lainnya adalah Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja (peringkat ke-8) dan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti (18). Pasangan-pasangan lain akan dibongkar-pasang sesuai kebutuhan.
Selain bersama Winny, Owi akan tetap tampil bersama Butet dalam turnamen besar yang diwajibkan sponsor, seperti Jepang Terbuka (11-16 September) dan China Terbuka (18-23 September).
Sementara terkait duo Ricky Karanda Suwardi/Debby, Richard mengatakan, mereka akan tampil sampai masa kontrak dengan sponsor habis, yaitu pada Februari 2019. Richard menginginkan, Ricky segera mematangkan kemampuan teknis di ganda campuran, sebelum dicarikan tandem pengganti Debby. Sebelumnya, Ricky hanya fokus pada ganda putra bersama Angga Pratama.
Selain Owi/Butet, pemain-pemain yang bertanding di Asian Games pada 19-28 Agustus akan tampil di Jepang Terbuka, termasuk peraih medali emas Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon dan Jonatan Christie.
Namun, undian akan mempertemukan Jonatan dan Anthony Sinisuka Ginting pada babak kedua jika mereka melewati babak awal. Pada babak pertama, Jonatan akan berhadapan dengan Prannoy HS (India) dan Anthony melawan Ng Ka Long Angus (Hong Kong).
