MONZA, MINGGU Lewis Hamilton mempermalukan dua pebalap Ferrari di Sirkuit Monza, Italia, yang merupakan rumah bagi pabrikan mobil Italia itu. Membalap dengan agresif dan memanfaatkan dengan baik keunggulan akselerasi Mercedes, Hamilton sempat terlibat insiden dengan Sebastian Vettel, yang membuat pebalap Ferrari itu harus memulai lagi balapan dari posisi ke-15.
”Mengecewakan, tetapi saya tidak bisa melakukan apa pun dengan ban-ban itu,” kata Kimi Raikkonen, pebalap Ferrari lainnya. Dia sempat memimpin di depan sebelum disalip Hamilton pada lap ke-45 dari 53 lap di GP Italia itu karena kondisi ban belakang mobilnya sudah aus.
Hamilton mengaku, dirinya mendapatkan semangat lebih besar saat melihat dikibarkannya bendera Inggris oleh penonton, sekaligus sikap partisan mayoritas penonton Italia yang jelas mendukung para pebalap Ferrari.
Pada balapan yang berlangsung keras itu, sejumlah insiden antarpebalap terjadi di tikungan Sirkuit Monza yang tergolong cukup sempit itu. Insiden terparah saat mobil Brendon Hartley serempetan dengan Marcus Ericsson. Mobil Hartley rusak sehingga pebalap Toro Rosso itu tidak bisa melanjutkan balapannya.
Insiden serempetan antara Hamilton dan Vettel membuat hidung mobil Ferrari rusak. Akibatnya, Vettel harus masuk pit dan menggantinya. Ia juga terpaksa memulai lagi balapan dari posisi belakang.
Setelah kejadian itu, Kimi Raikkonen terlibat pertarungan ketat dengan Hamilton. Pebalap Mercedes itu sempat menyalip Raikkonen di lintasan lurus. Namun, Hamilton kemudian balik disalip Raikkonen yang terus memimpin di depan sebelum memutuskan mengganti bannya pada lap ke-21.
Posisi ketiga balapan itu diraih pebalap Mercedes, Valtteri Bottas, yang harus berjuang keras untuk mendahului pebalap Red Bull, Max Verstappen, di 10 lap terakhir. Vettel yang berada di posisi kelima naik ke posisi keempat karena Verstappen dikenai hukuman 5 detik. Verstappen dinilai menyebabkan terjadinya tabrakan dengan Bottas.