Menang Besar, Barcelona Ambil Alih Puncak Klasemen
Barcelona, Minggu Barcelona merebut puncak klasemen Liga Spanyol dari Real Madrid setelah menang 8-2 atas Huesca, Senin (3/9/2018), di Stadion Nou Camp, Barcelona. Mulai produktifnya Luis Suarez dan penampilan Ousmane Dembele yang semakin tajam membuat Barcelona menang dengan mudah.
Dengan kemenangan itu, Barcelona menjadi satu dari dua tim, bersama Real Madrid, yang selalu menang pada tiga laga perdana. Kedua tim itu mengumpulkan sembilan poin, tetapi Barca mengumpulkan surplus 10 gol dan Madrid delapan gol.
”Memimpin klasemen dengan keunggulan selisih gol relatif penting bagi kami. Namun, liga ini baru saja dimulai dan perjalanan masih sangat panjang,” kata Ernesto Valverde, Manajer Barcelona, seusai laga.
Laga melawan klub promosi dimanfaatkan Valverde untuk menguji lini serangnya. Ousmane Dembele dipasangkan bersama Lionel Messi dan Luis Suarez.
Trisula itu bermain sangat efektif dalam merobek pertahanan Huesca. Dembele yang menjadi penyerang sayap kiri mulai dapat menggantikan peran yang ditinggalkan Neymar.
Dembele mencetak satu gol bagi Barcelona pada laga itu. Gol itu merupakan gol kedua Dembele yang dicetak pada dua laga secara berturut-turut. Sebelumnya, gol tunggal Dembele membuat Barcelona menang atas Real Valladolid, pekan lalu.
Dembele mampu berbagi bola dengan Messi dan Suarez di sekitar kotak penalti dan menginspirasi terjadinya gol. Di sisi lain, pergerakan Dembele juga dapat ikut membuka ruang di depan gawang sehingga memudahkan Messi dan Suarez mencetak gol.
Suarez yang mengalami peceklik gol pada dua laga perdana kini dapat mencetak dua gol sekaligus. Gol pertama Suarez dicetak pada menit ke-39 dengan memanfaatkan umpan Jordi Alba. Gol kedua Suarez dicetak dari titik penalti.
Naluri mencetak gol Suarez kembali pulih setelah seluruh pemain Barcelona bermain optimal dan kembali pada penampilan terbaik mereka. Dengan tusukan maut Messi dari kanan dan Dembele dari kiri, Suarez memiliki banyak ruang tembak untuk mencetak gol.
Di sisi lain, pasokan bola ke kotak penalti juga berlimpah karena Philippe Coutinho dapat menggantikan peran Andres Iniesta sebagai pengatur serangan.
Jika Barcelona dapat mempertahankan penampilan terbaik seperti itu pada laga-laga berikutnya, Suarez akan kembali menjadi mesin gol yang menakutkan bagi tim lawan.
Bagi Suarez, kedua gol itu membangkitkan kembali kepercayaan dirinya. Namun, Suarez menyadari kemenangan besar kali ini hanya awal dari perjalanan panjang yang harus dilewati sepanjang musim ini.
”Saya ingin membantu tim dan yang paling penting adalah kami menang. Kami memainkan tempo dengan baik. Kami memulai laga dengan mengantuk dan memudahkan mereka mencetak gol, tetapi itu memberikan dorongan bagi kami untuk bereaksi dan bermain bagus,” kata Suarez.
Pada laga itu, Huesca mengejutkan Barcelona dengan gol cepat pada menit ketiga. Juan Camilo Hernandez mencetak gol setelah memanfaatkan umpan Samuele Longo. Gol cepat itu membuat para pemain Barcelona segera bangkit untuk menyamakan kedudukan. Lionel Messi hanya memerlukan 13 menit untuk membuat skor imbang, 1-1.
Messi mencetak dua gol pada laga itu dengan menambah satu gol lagi pada menit ke-61. Tiga gol Barcelona lainnya dietak oleh Jordi Alba, Ivan Rakitic, dan gol bunuh diri Jorge Pulido.
Dengan tambahan dua gol, Messi menyamai Karim Benzema pada tangga puncak pencetak gol terbanyak dengan empat gol. Tanpa kehadiran Cristiano Ronaldo di La Liga, Messi berpeluang kembali menjadi pencetak gol terbanyak pada musim ini.
Valencia belum menang
Valencia yang menempati posisi keempat pada akhir musim 2017-2018 kembali tampil buruk. Dalam tiga pertandingan, Valencia belum pernah menang sekali pun.
Pada laga Minggu (2/9), Valencia ditahan imbang Levante dengan skor 2-2. Dua gol Valencia dicetak oleh Denis Cheryshev dan Daniel Parejo. Sementara gol balasan Levante diborong oleh Roger Marti.
Dua gol itu mengantar Marti ke posisi kedua dalam daftar pencetak gol terbanyak, dengan total tiga gol, bersama Gareth Bale dan tiga pemain lainnya.
Dengan dua kali imbang dan sekali kalah, Valencia terpuruk pada posisi ke-17 di klasemen sementara. Bagi Marcelino, Manajer Valencia, kegagalan timnya untuk menang pada tiga laga perdana itu merupakan awal musim terburuk dalam karier kepelatihannya. Marcelino mengeluhkan lemahnya lini tengah timnya sehingga mereka sulit meraih kemenangan. Para gelandang tidak ikut bertahan sehingga Valencia kebobolan dua gol.
”Serangan tidak hanya tergantung kepada para penyerang dan pertahanan tidak hanya tergantung kepada para bek. Para gelandang harus terlibat penuh,” kata Marcelino kepada AS.com.
Pada laga lainnya, Sevilla ditekuk Real Betis dengan skor 1-0. Gol tunggal Joaquin pada menit ke-80 membuat Sevilla sulit menembus ke posisi tiga besar.
(Reuters/AFP/ECA)