BERLIN, SELASA - Jerman dan Perancis, tim-tim juara di dua edisi terakhir Piala Dunia, akan bertempur dalam laga inaugurasi Liga Nasional Eropa yang digelar di Arena Allianz, Muenchen, Jerman, pada Jumat (7/9/2018). Laga perdana di kompetisi baru bentukan UEFA itu diharapkan menjadi titik kebangkitan ”Der Panzer”.
Publik Jerman sangat antusias menyambut laga perdana Liga Nasional Eropa itu. Semua tiket pertandingan di stadion dengan kapasitas 75.000 kursi itu telah ludes terjual. Mereka penasaran ingin melihat transformasi Der Panzer pasca-kegagalan di Piala Dunia Rusia 2018.
Tidak ada laga yang lebih besar untuk mengukur transformasi itu selain menghadapi Perancis, juara dunia 2018. ”Ini merupakan kesempatan besar bagi kami untuk menghapus kegagalan besar musim panas lalu. Perancis bukan sekadar tim tradisional.
Kemenangan atas mereka bakal menjadi langkah besar awal bagi kami,” ujar Thomas Mueller, pemain Jerman.
Publik Jerman sempat kehilangan kepercayaan terhadap timnas Jerman, yang untuk kali pertama dalam 60 tahun gagal melaju dari penyisihan grup Piala Dunia. Dari sebuah survei, 80 persen suporter ragu Der Panzer akan kembali ke era kejayaan bersama Joachim Loew, pelatih yang tetap dipertahankan oleh Asosiasi Sepak Bola Jerman DFB.
Namun, Loew bersikeras timnya akan menjanjikan performa berbeda di Liga Nasional Eropa, kompetisi yang juga menjadi ajang kualifikasi Piala Eropa 2020. Kompetisi yang diikuti seluruh anggota UEFA, 55 negara, itu dibagi ke dalam empat liga atau divisi, setiap divisi terdiri atas empat grup berbeda.
Jerman dan Perancis tergabung di grup 1 Liga A bersama Belanda, divisi yang terdiri atas tim-tim papan atas Eropa. Liga ini digelar setiap dua tahun dan menyajikan putaran final yang diikuti empat semifinalis alias para juara grup di Liga A. Putaran final musim 2018-2019 itu akan digelar pada 5-9 Juni 2019.
Loew menjanjikan revolusi dari penampilan Der Panzer. Tidak ada lagi nama besar seperti Mesut Oezil dan Sami Khedira. Sebaliknya, Loew memanggil muka baru seperti bek sayap klub Hoffenheim, Nico Schulz; gelandang Bayern Leverkusen, Kai Havertz; serta bek Paris Saint-Germain, Thilo Kehrer.
Loew juga memanggil kembali sejumlah nama yang ia coret di Piala Dunia Rusia, yaitu Leroy Sane, Jonathan Tah, dan Nils Petersen. ”Menghadapi Perancis, sang juara dunia adalah kesempatan bagus bagi kami untuk membuktikan kualitas kami yang masih tersisa,” ujar Loew. (AFP/Reuters/JON)