NEW YORK--Pertemuan Novak Djokovic dan Roger Federer pada perempat final Grand Slam Amerika Serikat Terbuka 2018 batal terjadi. Petenis Australia berperingkat ke-55 dunia, John Millman, menjadi penyebabnya. Dia menyingkirkan Federer pada babak keempat.
Di Stadion Arthur Ashe, Flushing Meadows, New York, Senin (3/9/2018), Federer yang kelelahan karena kelembaban udara yang tinggi, kalah 6-3, 5-7, 6-7 (7-9), 6-7 (3-7). Ini menjadi kekalahan pertama Federer di AS Terbuka dari petenis di luar peringkat 50 besar dunia.
Bagi Millman, ini menjadi kemenangan pertamanya atas petenis peringkat 10 besar dunia. Dalam perempat final pertama di arena grand slam dalam kariernya, dia akan berhadapan dengan Djokovic yang menang atas Joao Sousa, 6-3, 6-4, 6-3.
Djokovic melawan Federer sebenarnya menjadi salah satu perempat final impian pada pul bawah daftar undian. Djokovic yang tengah kembali pada permainan terbaiknya dihadapkan pada motivasi Federer yang terakhir kali menjuarai AS Terbuka satu dekade lalu.
Namun, Millman tak gentar saat bertemu sang maestro, termasuk ketika Federer mendapatkan set point pada set ketiga dan keempat. Millman juga lebih tangguh dalam beradaptasi dengan suhu udara 28 derajat Celsius dan kelembaban mencapai 80 persen.
Kondisi tersebut membuat Federer kelelahan. Sekujur tubuhnya basah oleh keringat. Dia pun mengganti pakaian, termasuk pakaian dalam dan kaus kaki, menjelang set keempat.
Meski mempersiapkan diri dengan berlatih di tempat yang bersuhu hingga 48 derajat Celsius, Federer tak tahan dengan tingginya kelembaban udara di New York. "Hari ini panas sekali. Saya merasa tak ada sirkulasi udara. Saya pun kesulitan menghadapi kondisi itu dan ini baru pertama kali terjadi pada saya. Millman bermain lebih bagus dalam kondisi sulit," kata Federer.
Di lapangan, penampilan Federer sering membuat penggemarnya menutup wajah, cemas, dan kecewa. Dia membuat 76 kesalahan, termasuk 10 double fault. Dua double fault, bahkan, dibuat saat tie-break set keempat.
Millman dan Federer berlatih bersama di Swiss sebelum musim lapangan rumput dimulai pertengahan tahun ini. Federer mengundang petenis 29 tahun itu untuk berlatih karena dia mencari petenis yang bisa berlatih dengan keras. Mereka pun saling menghormati.
"Buat saya, Roger adalah pahlawan. Saya senang bisa berlatih dengan timnya. Roger juga adalah pemain yang mudah diajak berkomunikasi. Dia adalah petenis yang bisa berbicara dengan siapa saja di ruang ganti," kata Millman.
Federer pun memuji Millman sebagai atlet yang sangat berdedikasi pada dunia tenis. "Dia mengingatkan saya pada David Ferrer dan petenis lain yang punya hasrat besar pada tenis. Dari cara latihannya, dalam pertandingan dan di luar lapangan, hal itu terlihat," kata Federer.
Millman mengakui merasa gugup ketika melihat Federer di seberang net di dalam stadion yang sangat besar. Federer pun mendiktenya pada set pertama.
Namun, perasaan itu perlahan menghilang. "Saya merasa semakin nyaman. dalam konteks mental bertanding, juga lebih rileks. Roger sendiri tampaknya tidak tampil dengan kemampuan terbaiknya pada malam ini," kata Millman yang pernah absen dari turnamen selama 11 bulan, dari Mei 2013 hingga April 2014, karena operasi bahu kanan. Pada awal 2017, dia juga absen empat bulan karena operasi paha.
Kenyamanan saat tampil melawan Federer itulah yang membuat Millman percaya diri untuk melawan Djokovic, Rabu, meskipun petenis Serbia itu berada dalam permainan terbaiknya. Setelah pulih dari cedera siku, Djokovic menjuarai Wimbledon dan Cincinnati Masters pada 2018.
Sejarah petenis Jepang
Dua petenis Jepang, Kei Nishikori dan Naomi Osaka, menciptakan sejarah ketika keduanya lolos ke perempat final. Ini menjadi momen pertama ketika dua petenis Jepang tampil pada perempat final grand slam sejak 1995. Saat itu, Kimiko Date dan Shuzo Matsuoka mewakili Jepang di Wimbledon 1995.
Nishikori menang atas Philipp Kohlschreiber, 6-3, 6-2, 7-5, dan akan melawan Marin Cilic pada perempat final. Ini menjadi ulangan final AS Terbuka 2014 yang dimenangi Cilic.
Osaka, petenis Jepang keturunan Haiti, mengikuti jejak Nishikori dengan kemenangan atas Aryna Sabalenka, 6-3, 2-6, 6-4. "Saya tidak tahu tentang sejarah itu. Yang pasti, saya terinspirasi Kei yang tampil baik di Wimbledon tahun ini. Saya senang bisa menjadi bagian dari hasil baik bagi petenis Jepang," kata Osaka tentang Nishikori yang tampil hingga perempat final Wimbledon. (AP)