SINGAPURA, KAMIS Memimpin klasemen sementara dengan keunggulan 30 poin dari pesaing terdekatnya, pebalap Mercedes Lewis Hamilton akan mempertahankan cara membalapnya pada balapan di Sirkuit Jalan Raya Marina Bay, Singapura, akhir pekan ini. Meski demikian, di Singapura, ia tetap mewaspadai duo pebalap Ferrari yang menempel di posisi kedua dan ketiga klasemen serta para pebalap Red Bull yang ada di posisi kelima dan keenam klasemen.
”Pendekatan (cara membalap) saya tetap sama sepanjang tahun ini,” kata Hamilton dikutip Crash.net, Kamis (13/9/2018).
Hamilton pada musim ini telah mengoleksi enam kemenangan dengan 256 poin. Pebalap Inggris itu unggul satu kemenangan lebih banyak dibandingkan dengan pebalap andalan Ferrari, Sebastian Vettel, yang mengoleksi 226 poin.
”Tampaknya apa yang sudah dilakukan berjalan dengan baik. Karena itu, kami harus tetap mempertahankannya sebisa mungkin. Namun, kami memperkirakan akan menghadapi balapan-balapan sulit ke depan. Jelas sekali Ferrari sudah di depan kami di beberapa balapan. Karena itu, kami harus bisa mengimbangi mereka jika tidak bisa mendahului mereka. Namun, itu akan sulit,” tutur Hamilton.
Juara F1 empat kali itu juga menyatakan kekhawatirannya terhadap mobil-mobil Red Bull yang terlihat lebih nyaman dengan belokan-belokan tajam di Sirkuit Jalan Raya Marina Bay.
”Mereka sudah menunjukkan kemampuannya di sana dalam beberapa kali balapan. Karena itu, Anda harus memperhitungkan bahwa balapan ini akan menjadi balapan yang bagus buat mereka,” ujar Hamilton.
Dengan catatan tiga kali kemenangan sebelumnya di Singapura, Hamilton yang dua pekan lalu memenangi balapan di ”rumah” tim Ferrari di Monza menjadi pebalap yang difavoritkan untuk memenangi balapan. Dengan demikian, ia berpeluang semakin memperlebar jarak poinnya dari Vettel.
Di sisi lain, Ferrari juga diyakini bakal menyiapkan amunisi khusus untuk membalas kekalahan mereka di Monza dari tim Mercedes.
Kekecewaan Ocon
Menghadapi balapan di Marina Bay, pebalap tim Force India, Esteban Ocon, yang didukung Mercedes justru berada dalam kondisi mental yang kurang baik. Hal ini disebabkan pebalap Perancis kemungkinan besar tidak bisa lagi membalap di F1 pada musim 2019.
Ocon tampil lebih baik pada musim keduanya di F1 dan semula digadang-gadang akan pindah ke tim pabrikan Renault pada musim depan. Namun, peluang Ocon langsung pupus begitu Daniel Ricciardo memutuskan meninggalkan Red Bull dan pindah ke Renault. Sementara Force India tidak bisa lagi menyediakan kursi untuk Ocon karena akan diisi oleh Lance Stroll setelah tim F1 itu diambil alih oleh konsorsium yang dipimpin ayah Stroll.
”Saya tidak frustrasi. Namun, saaya sangat kecewa. Itu sudah lebih dari kata-kata apa pun. Saya tidak marah kepada siapa pun atau apa pun. Namun, saya telah bekerja keras untuk sampai di sini. Saya terus bekerja keras untuk tampil baik pada dua tahun terakhir,” tutur Ocon dikutip Motorsport.com, kemarin. (OKI)