Las Vegas, Sabtu Petinju Gennady ”GGG” Golovkin tidak sabar untuk menganvaskan Saul Canelo Alvares pada pertarungan ulang kelas menengah di Las Vegas, Sabtu (15/9/2018) waktu setempat atau Minggu (16/9/2018) WIB. Pertandingan yang disebut publik sebagai pertarungan super yang mempertaruhkan gelar IBO, WBA Super, dan WBC milik Golovkin ini sempat tertunda karena Alvares tersandung doping.
Seharusnya pada 5 Mei lalu Alvares sudah naik ring menghadapi GGG. Namun, ia dilarang bertanding setelah Komisi Atlet Negara Bagian Nevada menemukan zat doping clenbuterol dalam urinenya. Petinju Meksiko itu beralasan mengonsumsi daging yang terkontaminasi clenbuterol sehingga ia dinyatakan gagal tes pada Februari lalu. Akibatnya, Alvares harus menjalani sanksi larangan bertanding selama enam bulan.
Petinju berusia 28 tahun itu kembali diizinkan bertarung pada 17 Agustus. Sebelumnya, pada pertarungan pertama mereka September tahun lalu, Alvares hanya mampu mengumpulkan poin seri melawan Golovkin.
”Kami akan kembali dan menjatuhkan Golovkin pada peringatan hari kemerdekaan Meksiko pada September,” kata salah satu promotor Alvares dari Golden Boy, dikutip BBC Sport.
Pengamat tinju Mike Costello mengatakan, pertarungan dua petinju itu ibarat pertarungan dua orang yang menagih utang. Golovkin dikenal memiliki pukulan tanpa ampun, seolah lawannya berutang uang kepadanya dan tidak dikembalikan.
Golovkin memiliki rekor membuat knock out (KO) 87 persen lawan. Rekor petinju 36 tahun ini menjadi catatan tertinggi di antara petinju di kelasnya. Meski begitu, catatan kemenangan Alvares jauh lebih banyak dari GGG. Alvares mengoleksi 49 kemenangan, 1 kalah, dan 2 seri. Golovkin hanya 39 kali menang, sekali seri, dan belum pernah kalah.
Pertarungan Alvares di Meksiko selalu menarik minat banyak penonton. Rata-rata laga Alvares disaksikan 10 juta penonton.
Meksiko menghasilkan banyak petinju juara dunia setelah Amerika Serikat. Adapun Kazakhstan juga dikenal memiliki banyak petinju tangguh. Beberapa nama, seperti kakak beradik Vladimir dan Vitali Klitschko serta Vasyl Lomachenko, menjadi saksi kekuatan Kazakhstan. (IND)