Laga Persib Lawan Persija Diharapkan Jauh dari Aroma Permusuhan
Oleh
Samuel Oktora
·2 menit baca
BANDUNG, KOMPAS — Laga klasik penuh gengsi antara Persib Bandung dan Persija Jakarta diharapkan jauh dari aroma permusuhan. Saat bertemu dalam laga lanjutan Go-Jek Liga 1 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung, Jawa Barat, Minggu (23/9/2018), kedua tim sepakat menyajikan permainan yang menghibur.
”Walaupun pertandingan akan berlangsung dengan tensi tinggi, diharapkan bobotoh (pendukung Persib) tetap tenang, baik sebelum maupun setelah pertandingan. Jangan sampai laga ini mencekam. Wasit juga berperan penting supaya tidak berat sebelah di lapangan sehingga pertandingan dapat berjalan seimbang dan menarik,” kata Pelatih Persib Mario Gomez di Bandung, Sabtu (22/9).
Pelatih asal Argentina itu berpendapat, laga klasik ini juga merupakan pertandingan penting bagi Persib untuk tetap berada di puncak klasemen. Bermain di kandang, ia menargetkan ”Maung Bandung” meraih kemenangan.
”Tim akan tampil dengan kekuatan penuh karena tidak ada pemain yang terkena akumulasi kartu kuning atau cidera. Kami harus meraih tiga poin,” ujarnya.
Persib kini berada di puncak klasemen sementara dengan 41 poin, sedangkan Persija berada di posisi keempat dengan poin 36. Dalam pertemuan pertama musim ini di Jakarta, Persija unggul atas Persib.
Sementara itu, pemain belakang Persija, Maman Abdurahman, mengatakan, timnya juga menargetkan meraih angka penuh. Semuanya dilakukan untuk mengejar posisi Persib di klasmen sementara.
”Saat ini, posisi Persija di klasemen sementara cukup dekat dengan Persib. Pertandingan ini menjadi kunci menentukan, apakah jarak kami akan semakin jauh atau dekat dengan Persib,” ujar Maman.
Pelatih Persija Stefano ”Teco” Cugurra Rodrigues mengatakan, pemain harus bekerja keras guna memenangkan pertandingan. Alasannya, Persib merupakan tim kuat memimpin klasemen sementara.
”Kami punya modal besar. Dari empat laga tandang sebelumnya, kami menang. Begitu pula waktu bermain di tempat netral, kami dapat meraih hasil bagus. Kami yakin dapat meraih hasil positif melawan Persib,” kata Teco.
Jaminan keamanan
Secara terpisah, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berharap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dapat menyaksikan laga ini langsung di Bandung. Kehadiran kepala daerah diyakini Kamil bisa mempererat hubungan suporter kedua tim.
”Kami bisa jadi simbol kebersamaan antarpendukung kedua tim,” katanya.
Akan tetapi, meski banyak pihak meyakinkan pertandingan akan berlangsung aman, Kepala Kepolisian Resor Kota Besar Bandung Komisaris Besar Irman Sugema mengatakan tetap mengerahkan 4.000 personel polisi, ditambah prajurit TNI dan Satuan Polisi Pamong Praja.
”Pengamanan akan diterapkan berlapis terdiri dari empat ring, baik pengamanan di dalam stadion, luar stadion, maupun dalam akses menuju stadion,” kata Irman.