JAYAPURA, KOMPAS- Persipura Jayapura masih masih mempertahankan trend kemenangan di kandang. Tim berjuluk Mutiara Hitam ini meraih kemenangan tipis dengan skor 1-0 atas Arema Malang dalam lanjutan Go-jek Liga 1 di Stadion Mandala Jayapura, Sabtu (22/9/2018).
Dengan perolehan tersebut, Persipura telah meraih kemenangan dalam tiga laga terakhir di kandangnya. Namun dalam dua laga di kandang, Persipura hanya mampu menciptakan dua gol.
Persipura naik dari peringkat 9 ke peringkat 8 dengan perolehan 33 poin, sedangkan Arema terjerembab di peringkat 12 dengan raihan 28 poin.
Pertandingan antara kedua tim besar di kancah sepakbola Indonesia ini disaksikan 10.036 penonton di Stadion Mandala Jayapura.
Pada babak pertama, tim tamu yang berjuluk Singo Edan ini langsung mengambil inisiatif serangan ke area pertahanan Persipura. Tercatat sebanyak enam peluang tendangan ke arah gawang Kiper Dede Suleaeman.
Sementara para pemain Persipura kelihatan kesulitan mengembangkan permainan. Dari hasil serangan balik, Persipura hanya menciptakan tiga peluang di area pertahanan Arema.
Memasuki awal babak kedua, pertandingan sempat dihentikan selama 15 menit karena adanya insiden tabrakan antarpemain. Pemain Arema Hendro Siswanto terpaksa diganti dengan Juan Revi karena mengalami delapan jahitan di kepala akibat insiden tersebut.
Arem minim serangan pada babak kedua. Salah satu pemain Arema asal Papua, Israel Wamiau mendapat kartu merah karena menekel penyerang Persipura Ronaldo Wanma pada menit 56.
Persipura pun bangkit di babak kedua. Para pemain rajin menekan pertahanan Arema melalui sektor sayap. Hasilnya pada menit 67, Persipura berhasil unggul melalui tendangan penalti yang dilepaskan penyerang Hilton Moriera.
Hingga akhir laga Persipura hanya mampu menciptakan satu gol walau berhasil mendapatkan dari enam peluang emas.
Pelatih Arema Petrovic Milan mengakui, para pemainnya gagal menciptakan gol walaupun mendominasi laga pada babak pertama.
"Insiden terjadi atas Hendro juga menyebabkan para pemain merasa ketakutan dan hilang fokus. Selain itu, kami juga kehilangan satu pemain dalam laga ini, " tutur Milan.
Pelatih Persipura Amilton Da Silva Oliviera mengaku, dirinya salah dalam menerapkan strategi 4-4-2 dalam laga menghadapi Arema sehingga permainan Persipura kurang optimal.
"Para pemain kurang kompak dan seimbang dengan strategi ini. Namun, kami tetap bersyukur bisa meraih kemenangan di kandang, " kata pria asal Brasil ini.