MADRID, JUMAT - Real Madrid tampil sempurna saat melumat AS Roma dengan skor 3-0 pada laga perdana Liga Champions, Rabu lalu. Namun, keandalan ”Los Blancos” bakal diuji saat mereka melakukan rotasi pemain saat menjamu Espanyol di Stadion Santiago Bernabeu, Sabtu (22/9/2018), pada laga La Liga.
Rotasi harus dilakukan karena Madrid akan menjalani empat laga dalam 10 hari melawan Espanyol, Sevilla, Atletico Madrid, dan CSKA Moskwa. Rotasi diperlukan agar para pemain tetap bugar dan terhindar dari cedera.
Madrid memiliki beban untuk memenangi keempat laga itu demi merebut posisi di puncak klasemen La Liga dan menjaga posisi teratas di klasemen Grup G Liga Champions.
Rotasi pertama bakal dilakukan Pelatih Real Madrid Julen Lopetegui saat menghadapi Espanyol karena Madrid baru saja menjalani dua laga dalam empat hari. Dengan mayoritas pemain dalam keadaan bugar, Lopetegui tidak akan kesulitan merotasi pemain di semua lini.
Pada lini depan, Gareth Bale dan Karim Benzema kemungkinan bakal duduk di bangku cadangan. Posisi penyerang dapat diisi Isco, Marco Asensio, Lucas Vazquez, dan Mariano Diaz.
Isco dan Asensio sudah membuktikan diri mampu tampil sebagai eksekutor di depan gawang ataupun dari luar kotak penalti. Mereka juga lihai dalam menyajikan asis yang mudah diolah menjadi gol.
Di sisi lain, Mariano Diaz yang baru didatangkan ke Madrid pada awal musim 2018-2019 juga membuktikan diri tajam dalam mencetak gol saat dimainkan melawan Roma.
Kecepatan, kelincahan, dan akurasi tendangan menjadi modal penting Mariano untuk bersaing mendapatkan tempat sebagai pemain mula di Real Madrid.
Madrid juga memiliki satu penyerang lagi, yaitu Vinicius Junior. Meskipun namanya terdaftar di tim utama, Vinicius lebih sering dimainkan di Real Madrid Castilla atau tim muda Madrid.
Vinicius menciptakan beberapa gol pada laga-laga pramusim Madrid. Namun, Lopetegui tidak buru-buru untuk memainkan pemain Brasil itu. ”Vinicius masih sangat muda dan dia bermain dengan luar biasa di Castilla. Saat kami merasa dia dapat membantu kami, kami akan putuskan apa yang dapat dia lakukan,” kata Lopetegui.
Pada lini tengah, Toni Kroos, Casemiro, dan Luka Modric, yang biasa menjadi pilihan utama, dapat digantikan oleh Dani Ceballos. Isco juga dapat dimainkan sebagai gelandang jika Vazquez dimainkan sebagai penyerang.
Gelandang muda Federico Valverde juga dapat menjadi pilihan berikutnya. Pemain berusia 20 tahun itu belum mendapat kesempatan untuk tampil di La Liga meskipun sempat membuat Lopetegui terkesan pada beberapa laga pramusim.
Rotasi pada lini belakang juga dapat dilakukan, tetapi tidak menyeluruh. Sergio Ramos dan Raphael Varane kemungkinan tidak diganti karena keduanya berperan vital bagi Madrid.
Posisi Dani Carvajal hampir pasti diganti karena dia tidak ikut berlatih pada Jumat pagi. Alvaro Odriozola bakal diberi kesempatan untuk bermain sebagai bek kanan Madrid.
”Siapa pun yang bermain, kami akan tetap memberikan yang terbaik. Espanyol adalah tim yang kuat dan kami mewaspadai mereka,” kata Lopetegui.
Espanyol memang patut diwaspadai karena pada pertemuan terakhir mereka, pada 28 Februari lalu, tim asal Catalan itu mengalahkan Madrid dengan skor 1-0. Espanyol memiliki pertahanan yang kuat dan para pemain yang cepat dalam melakukan serangan balik.
Penyerang Espanyol, Borja Iglesias, mengatakan, Madrid tetap berbahaya meski tak diperkuat Cristiano Ronaldo. Namun, Espanyol akan berusaha mencuri kemenangan dari Madrid.
”Semua tim dapat kami kalahkan, tetapi kami perlu usaha keras untuk mewujudkannya,” kata Iglesias kepada Marca.