FROSINONE, SENIN Juventus masih tetap perkasa di puncak klasemen Liga Italia setelah mengalahkan Frosinone, 2-0, di Stadion Benito Stirpe, Senin (24/9/2018) dini hari WIB.
Mentalitas tim berjuluk ”Nyonya Besar” itu pun belum tertandingi oleh rival-rivalnya yang saat ini kembali sibuk mencari konsistensi.
Bertandang ke Frosinone pada Senin kemarin, Juventus dalam keadaan sedikit lelah dan marah, terutama bintangnya, Cristiano Ronaldo. Empat hari sebelumnya, penyerang asal Portugal tersebut mendapat kartu merah perdananya di Liga Champions saat mengalahkan Valencia, 2-0.
Oleh karena itu, Ronaldo ingin melampiaskan emosinya dan ingin kembali menunjukkan perannya ketika bertandang ke Frosinone. Namun, Frosinone, tim promosi yang sama sekali belum bisa mencetak gol selama empat laga pertama Serie A itu, ternyata bukan lawan yang mudah dikalahkan.
Juventus butuh waktu hingga 80 menit untuk bisa menceploskan gol ke gawang tuan rumah. Gol pertama Juventus dicetak Ronaldo pada menit ke-81 dan Federico Bernardeschi menambah keunggulan pada menit ke-90+4.
”Kami hanya butuh bersabar. Setelah beberapa tembakan dan umpan silang, kami bisa keluar dari kebuntuan,” kata Pelatih Juventus Massimiliano Allegri.
Gol pada menit-menit terakhir inilah yang selalu menjadi mimpi buruk lawan-lawan Juventus, dan Frosinone ikut mengalaminya. ”Ketika skor masih 0-0 dan waktu tinggal 8 menit lagi, kami yakin bisa mendapatkan poin dengan determinasi yang kami miliki,” kata Pelatih Frosinone Moreno Longo, seperti dikutip laman Football-Italia.
Frosinone sudah merasa bahwa mereka setidaknya bisa mencuri satu poin dari laga imbang melawan raksasa Italia tersebut. Namun, mereka kembali harus bersabar dan menerima kenyataan bahwa mereka masih di zona degradasi dengan satu poin.
Skuad terkuat
Kesabaran seperti yang dikatakan Allegri dan mental juara para pemain itulah yang menjadi kekuatan Juventus untuk bisa mempertahankan dominasinya di Serie A. Selama tujuh musim terakhir, trofi Serie A berada di genggaman mereka dan kini mereka mengincar gelar yang ke-8 kali beruntun.
”Kami merasa inilah skuad (Juventus) yang terkuat selama delapan tahun terakhir,” kata bek Juventus, Giorgio Chiellini.
Dalam enam laga di awal musim ini, baik di Serie A maupun Liga Champions, Juventus selalu menang. Di Serie A, mereka berada di puncak dengan 15 poin.
Konsistensi seperti ini yang tidak dimiliki rival Juventus, seperti Napoli dan AS Roma. Apalagi Roma yang kini terjebak dalam krisis dan baru saja dikalahkan Bologna, 0-2.
Sementara itu, Napoli mulai menemukan bentuk permainan terbaik di era Pelatih Carlo Ancelotti dengan mengalahkan Torino, 3-1, Minggu (23/9). Allegri, seperti dikutip laman surat kabar Corriere dello Sport, yakin Napoli akan tetap menjadi lawan yang menyulitkan. (AFP/DEN)