Pelatih dan Analis Teknik Persipura Mengundurkan Diri

KOMPAS/FABIO COSTA

Amilton Da Silva Oliviera (tengah) saat masih menjabat sebagai Pelatih Persipura Jayapuramemberikan keterangan pers di Stadion Mandala, Jayapura, dua pekan lalu.

JAYAPURA, KOMPAS — Pelatih Persipura Jayapura Amilton Da Silva Oliviera bersama analis teknik pertandingan Fabio Oliviera secara resmi mengundurkan diri dari jabatannya. Hal ini disebabkan tidak adanya kecocokan dengan para pemain.

Demikian disampaikan juru bicara Persipura Jayapura, Bento Madubun, saat ditemui di Stadion Mandala, Jayapura, Papua, Selasa (25/9/2018).

Bento mengatakan, Amilton dan Fabio mengambil keputusan untuk mengundurkan diri dari tim pelatih setelah bertemu dengan manajemen dan sejumlah pemain pada Selasa siang.

”Amilton mengaku dirinya tak dapat melanjutkan tugas sebagai pelatih apabila ada masalah dengan pemain. Karena itu, ia memutuskan untuk mundur. Fabio pun mengikuti langkah Amilton,” tutur Bento.

Ia menyatakan, Asisten Pelatih Osvaldo Lessa bersama Lidio Sousa dan Alan Hafiludin akan menangani Boaz Solossa dan rekan-rekannya dalam mengarungi kompetisi Go-jek Liga 1 musim ini.

”Lessa dan tim segera menangani pemain dalam latihan setelah keputusan Amilton dan Fabio untuk mengundurkan diri. Menurut rencana kami akan berangkat ke Balikpapan untuk menghadapi Borneo, Minggu (30/9/2018),” kata Bento.

KOMPAS/FABIO COSTA

Pelatih sementara Persipura Jayapura, Osvaldo Lessa, memberikan latihan bagi para pemain di Stadion Mandala, Jayapura, Selasa (25/9/2018).

Sementara itu, Lessa di tempat yang sama mengatakan, dirinya di tim pelatih akan mengembalikan Persipura menjadi tim yang memiliki determinasi tinggi dalam menyerang dan bertahan.

”Persipura adalah tim besar. Kami bermain untuk mencari kemenangan. Kuncinya adalah mental yang kuat serta fisik prima dalam bertahan dan menyerang,” ujar pria asal Brasil ini.

Adapun peraih empat gelar juara liga sepak bola saat ini masih terjerembap di peringkat ke-8 klasemen Go-jek Liga 1 dengan memperoleh 33 poin. Tim berjuluk ”Mutiara Hitam” ini hanya meraih 9 kemenangan dalam 23 pertandingan.