Para pebalap ISSOM seri kelima di Sirkuit Internasional Sentul, Bogor, Minggu (23/9/2018). Dari kanan ke kiri Demas Agil (juara tiga), Haridarma Manopo (juara satu), Memet Djumhana (ketua Tim Toyota Indonesia), dan Alvin Bahar (juara kedua)
JAKARTA, KOMPAS - Pebalap Haridarma Manopo bersama Tim Toyota Indonesia (TTI) sedang menyiapkan strategi khusus untuk mempertahankan gelar juara nasional pada ajang balap mobil Indonesia Sentul Series of Motorsports (ISSOM). Haridarma yang sudah memenangi empat seri dari lima seri yang ada bertekad untuk memenangi dua seri tersisa.
“Kami sedang menyiapkan mobil agar dapat tampil lebih cepat dan lebih andal pada dua seri tersisa. Dengan dibantu tim dari GT Radial, kami juga menyiapkan strategi khusus untuk lomba malam atau night race pada seri keenam,” kata Haridarma, Rabu (26/9/2018) di Jakarta.
Lomba malam akan digelar di Bumi Serpong Damai, Tangerang Selatan, awal Oktober mendatang. Lomba malam sebelumnya pernah digelar di Sirkuit Internasional Sentul pada seri keempat.
Saat itu, Haridarma kalah dari Alvin Bahar, pebalap tim Honda Racing Indonesia. Oleh karena itu, Haridarma tidak ingin kalah lagi dari Alvin pada lomba malam seri keenam.
“Pada lomba malam, ada banyak faktor yang perlu diperhitungkan. Selain kemampuan melihat dan setelan mesin, daya cengkeram dan tingkat keausan ban juga perlu diperhatikan karena berbeda dengan lomba di sing hari. Oleh karena itu, diskusi dengan tim GT Radial yang menyediakan ban Champiro untuk tim kami juga diperlukan,” kata Haridarma.
Haridarma dan rekan setimnya Demas Agil akan bertarung pada kelas Kejuaraan Nasional Indonesia Touring Car Championships (ITCC) 1600 cc. Kelas itu merupakan yang paling bergengsi di ISSOM.
DOKUMENTASI TIM TOYOTA INDONESIA
Haridarma Manopo, pebalap tim Toyota Indonesia.
Selain dengan Alvin Bahar, Haridarma akan menghadapi persaingan ketat melawan Avila Bahar (putra Alvin) dan pebalap perempuan Alinka Hardianti.
Sementara itu, Alvin Bahar masih mencoba peruntungannya untuk merebut gelar juara nasional musim 2018 ini. Jika menjadi juara pada dua seri tersisa dan Haridarma finis pada posisi kedelapan atau lebih buruk pada kedua seri, Alvin masih dapat menjadi juara.
“Saya tidak kehilangan harapan untuk memenangi kejurnas ini. Saya akan terus berusaha keras agar dapat menjadi juara. Sebagai langkah awal, saya ingin memenangi lomba malam pada seri keenam,” kata Alvin.
