LIVERPOOL, SELASA Liverpool FC diyakini bisa merebut banyak trofi musim ini, tidak terkecuali Piala Liga Inggris. Namun, ambisi ”The Reds” meraih trofi itu bakal dua kali diuji Chelsea. ”The Blues” bakal menguji ketangguhan Liverpool di dua laga beruntun. Kedua tim bakal bertemu di babak ketiga Piala Liga, Kamis (27/9/2018) dini hari WIB, serta di ajang Liga Inggris, Sabtu (29/9) malam.
Kedua tim sama-sama tampil menawan di awal musim ini. The Reds meraih rekor 100 persen di Liga Inggris dan Liga Champions musim ini. Adapun Chelsea tidak kalah gemilang di bawah asuhan manajer barunya, Maurizio Sarri. The Blues hanya sekali gagal meraih poin penuh musim ini.
John Aldridge, mantan pemain Liverpool, menilai, klub lamanya itu memiliki kekuatan untuk bisa berjaya di semua kompetisi yang diikutinya musim ini. Liverpool tampil di empat kompetisi, yaitu Liga Inggris, Piala Liga, Piala FA, dan Liga Champions.
Menurut dia, Liverpool asuhan Juergen Klopp bertambah kuat secara materi tim dan telah belajar dari pengalaman. Liverpool memang belum pernah juara di era Klopp sejak 2015. Namun, mereka tiga kali mencapai final, yaitu di Liga Champions 2018 serta Piala Liga dan Liga Eropa pada 2016. ”Pengalaman (tampil di final) bakal membantu mereka untuk lebih baik. Trofi Piala Liga bisa menjadi lecutan mereka untuk meraih kesuksesan lainnya,” ujar Aldridge yang menjagokan The Reds juara Piala Liga lewat kolomnya di Liverpool Echoe.
Salah satu alasan Liverpool diyakini bisa sukses, menurut mantan striker timnas Irlandia itu, adalah meratanya skuad mereka. Kedalaman skuad The Reds musim ini dianggap sangat bagus menyusul hadirnya sejumlah pemain baru, seperti Naby Keita dan Xherdan Shaqiri.
Keduanya memang tidak terlalu banyak terlibat di Liga Inggris musim ini. Namun, mereka bisa menjadi aset berharga ketika Liverpool tampil di kompetisi kedua, seperti Piala Liga.
Keduanya diyakini bakal tampil sebagai pemain mula di duel sengit kontra Chelsea, Kamis dini hari ini. ”Saya kira, Klopp bakal banyak melakukan rotasi pemain. Sangat menarik rotasi seperti apa yang dilakukannya. Terlalu banyak perubahan bisa berdampak pada keseimbangan tim,” ungkap Aldridge kemudian.
Laga Piala FA itu juga menjadi peluang bagi pemain pelapis lainnya di Liverpool, seperti Daniel Sturridge, untuk unjuk gigi. Meskipun jarang tampil, striker yang berfisik tangguh itu kerap memberikan hasil maksimal setiap kali tampil. Itu ditunjukkannya saat menghadapi Paris Saint-Germain di Liga Champions, pekan lalu. Ia mencetak satu gol.
Adapun Klopp menanggapi dingin ekspektasi timnya bisa menyapu empat gelar musim ini. ”Belum pernah ada tim yang bisa meraih empat trofi sekaligus. Besok (kontra Chelsea) adalah satu kompetisi, bukan empat. Kami menyiapkan laga ini seperti biasa dan seharusnya, yaitu penuh fokus, konsentrasi, dan intensitas,” ujar manajer asal Jerman itu.
Duel Piala Liga di Stadion Anfield ini diyakini bakal menarik mengingat kedua tim adalah yang paling atraktif dan agresif di Liga Inggris sejauh ini. Kedua tim ini sama-sama mengemas 14 gol dari enam laga Liga Inggris.
Di kubu Chelsea, Sarri diyakini juga bakal melakukan rotasi pemain, salah satunya memainkan Alvaro Morata sebagai striker. Ia kerap tersisih oleh Olivier Giroud. Eden Hazard agaknya bakal kembali dipercaya sebagai motor serangan.
”Semakin sering tampil, kian bagus baginya,” ujar Gianfranco Zola, asisten manajer Chelsea. (JON)