TURIN, JUMAT Liga Italia baru memasuki pekan ketujuh. Namun, duel Juventus kontra Napoli di Turin, Sabtu (29/9/2018) malam ini, bisa menjadi penentu awal gelar juara. Napoli menjadi harapan publik netral mencegah Juve memonopoli Italia.
Juve, juara bertahan Liga Italia dalam 7 musim terakhir, tengah berlari kencang di awal musim baru ini. Enam laga terakhir di Liga Italia dilewati Juve dengan kemenangan beruntun.
Terakhir, Rabu (26/9), mereka mengalahkan Bologna, 2-0. Juve menang mudah meskipun tidak dibela sejumlah pemain pilar, seperti Sami Khedira, Mario Mandzukic, dan Giorgio Chiellini.
Sejarah mencatat ”Si Nyonya Besar” selalu finis sebagai juara liga ketika mereka meraih start sempurna di enam laga awal Liga Italia. Itu terakhir kali terjadi musim lalu, yaitu saat mereka meraih scudetto alias trofi Liga Italia dengan margin empat poin dari Napoli.
Kepercayaan diri Juve meraih scudetto kedelapan secara beruntun didukung oleh skuad yang sangat kuat. ”Skuad tim ini adalah yang terbaik dalam delapan tahun terakhir,” ujar Chiellini, dikutip Football-Italia.
”Tim ini semakin dewasa. Saya kira inilah perbedaan utama yang saya temukan di Juve dalam beberapa tahun terakhir,” ujar Leonardo Bonucci, bek Juve yang musim lalu membela AC Milan.
Cederanya Khedira dan absennya penyerang sayap Douglas Costa akibat skorsing kartu merah tidak akan menjadi masalah bagi Juve saat menjamu Napoli di Stadion Allianz. Juve punya skuad melimpah. Absennya Khedira, misalnya, dapat diisi Emre Can yang lebih energik dan kuat bertahan.
Lini sayap Juve juga masih berbahaya tanpa Costa. Mereka memiliki Federico Bernadeschi yang tengah berapi-api dan telah mengemas dua gol. Adapun Paulo Dybala kembali percaya diri berkat gol indahnya di laga kontra Bologna.
Dari sekian banyak pemain Juve, tidak ada yang lebih bernafsu mencetak gol selain striker barunya, Cristiano Ronaldo. Mantan pemain Real Madrid itu bakal mati-matian mengejar gol saat melawan Napoli.
Ia bakal fokus sepenuhnya di laga itu tanpa memikirkan laga berikutnya, yaitu kontra Young Boys di Liga Champions, Selasa (2/10). Ronaldo harus absen melawan Boys akibat kartu merah kontroversialnya di laga kontra Valencia. Namun, UEFA memastikan Ronaldo bisa tampil di laga Liga Champions berikutnya, yaitu kontra Manchester United pada akhir Oktober.
Meskipun lebih diunggulkan, Pelatih Juventus Massimiliano Allegri mewanti-wanti ancaman Napoli, tim yang kini tengah bertransformasi dengan pelatih barunya, Carlo Ancelotti.
”Ancelotti menularkan karisma ketenangannya di Napoli. Setiap pemain, mereka mendapatkan keuntungan dari itu. Ya, mereka adalah pesaing kami saat ini,” ujar Allegri.
Marcelo Lippi, mantan Pelatih Juventus, sependapat, tim yang dapat menghentikan Juve saat ini adalah Napoli. ”Mereka (Napoli) butuh pengalaman. Itu bisa mereka dapat dari Ancelotti. Saya kira, mereka bakal sukses bersama Ancelotti. Hasil itu terlihat di (Liga) Europa saat ini,” ujar Lippi.
Lorenzo Insigne bakal menjadi pemain Napoli yang paling berbahaya bagi pertahanan Juve. Ia telah mengemas lima gol sejauh ini. (Reuters/JON)