Duel kontra Valencia, Rabu (3/10/2018) dini hari WIB, menjadi peluang bagi Manajer Manchester United Jose Mourinho meredakan kritik publik. Namun, MU akan tampil tanpa sejumlah bintang.
MANCHESTER, SENIN Manchester United bakal tampil berbeda saat menghadapi Valencia di penyisihan Grup H Liga Champions Eropa, Rabu (3/10/2018) dini hari WIB. Laga ini menjadi ”pelarian” MU dari musim yang buruk.
Untuk pertama kali dalam 2,5 tahun kariernya di MU, Manajer Jose Mourinho ”digoyang” dari jabatannya menyusul rentetan hasil buruk di Liga Inggris.
Nama Zinedine Zidane, mantan Pelatih Real Madrid, pun muncul sebagai calon favorit manajer baru klub yang tengah dilanda disharmoni antarpersonel itu.
Namun, seperti biasanya, ”Si Spesial” Mourinho enggan mengibarkan bendera putih. Ia bakal berjuang mempertahankan pekerjaannya itu. Apalagi, petinggi MU, Ed Woodward, berdiri di belakangnya. Upaya Mourinho itu diinisiasi di Liga Champions, kompetisi favoritnya.
Alih-alih cemas menatap duel kontra Valencia di Old Trafford, dini hari nanti, Mourinho justru tidak sabar menunggu duel itu. Di Liga Inggris, MU boleh saja tampil buruk dan kini menghuni peringkat kesepuluh, posisi terburuknya sejak musim 1989-1990. Namun, di Liga Champions, mereka ibarat tim yang berbeda.
”Setan Merah” kini memuncaki Grup H Liga Champions berkat kemenangan 3-0 di kandang Young Boys, September lalu. Mereka bertekad melanjutkan tren positif itu dini hari nanti sebagai modal menghadapi Juventus, 23 Oktober mendatang.
”Saya sungguh senang kami bakal bermain nanti (kontra Valencia) sehingga bisa melupakan pekan buruk. Saya menanti laga ini dan berharap mayoritas pemain punya mentalitas sama. Saya tidak ada keluhan atas sikap mereka,” ujar Mourinho.
Menurut bek sayap MU, Luke Shaw, laga kontra Valencia menjadi peluang timnya untuk menunjukkan timnya tidak seburuk yang dibayangkan. ”Kami, para pemain, harus berintrospeksi diri. Di lapangan, kamilah yang bermain, bukan manajer. Tugas manajer menurunkan tim yang, menurut dia, bisa berpeluang menang. Itu telah dilakukannya,” ujarnya membela Mourinho.
Kans MU membekap Valencia sangat besar karena klub itu juga tengah dilanda ”turbulensi” penampilan. Meskipun kini diperkuat sejumlah talenta hebat baru, seperti striker Michy Batshuayi dan Kevin Gameiro, Valencia belum punya ”bentuk” bersama pelatihnya, Marcelino Garcia.
Dua pekan lalu, Valencia dibekap Juventus 0-2 di kandangnya. Padahal, saat itu Juve tampil dengan sepuluh pemain menyusul kartu merah bintang barunya, Cristiano Ronaldo. Tim itu kini terpuruk di peringkat ke-14 Liga Spanyol dan hanya bisa menang sekali dari tujuh laga.
Hanya saja, MU terancam sedikit pincang di laga ini menyusul potensi absennya sejumlah pemain kunci, seperti Ashley Young, Marcos Rojo, Ander Herrera, dan Jesse Lingard. Mereka absen berlatih, Senin (1/10).
Meski demikian, MU punya banyak opsi pengganti. Posisi Young, misalnya, bisa diisi Diogo Dalot. Pemain baru MU itu tampil baik saat menghadapi Young Boys. Mourinho pun tidak segan untuk memainkannya kembali di kompetisi antarklub Eropa itu. (AFP/JON)