Pelatih Barito Putera Jacksen F Tiago Berduka

DOK. PS BARITO PUTERA

Pelatih Kepala PS Barito Putera Jacksen F Tiago (kanan) saat di pos pemeriksaan keberangkatan Bandara Syamsudin Noor, Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Rabu (3/10/2018).

BANJARMASIN, KOMPAS — Kabar duka muncul di tengah persiapan PS Barito Putera menyambut pergelaran kompetisi Go-Jek Liga 1 tahun 2018 pekan ke-24 di Stadion 17 Mei, Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Pelatih Kepala PS Barito Putera Jacksen F Tiago berduka karena ibundanya meninggal di Brasil.

Cleusa F Tiago, ibunda mantan pelatih tim nasional Indonesia itu, meninggal  karena sakit, Rabu (3/10/2018) pagi. Jacksen, pelatih berpostur tinggi besar itu,  larut dalam kedukaan mendalam setelah menerima kabar duka tentang ibunda dari Brasil.

”Malam ini juga saya terbang ke Brasil dari Jakarta. Mungkin saya akan tinggal di sana beberapa hari. Setelah itu, langsung kembali lagi ke Indonesia,” kata Jacksen saat diantar Asisten Manajer PS Barito Putera Syarifuddin Ardasa ke Bandara Syamsudin Noor, Banjarbaru, Rabu siang.

Jacksen terbang dari Banjarmasin pada pukul 15.00 Wita. Rabu tengah malam, ia dijadwalkan bertolak ke Brasil, lalu menuju kampung halamannya di kota Rio de Janeiro.

Saat tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Jacksen disambut Manajer PS Barito Putera Hasnuryadi Sulaiman. Beberapa kali, Jacksen terlihat tak kuasa menahan linangan air mata kesedihan.

KOMPAS/JUMARTO YULIANUS

Pelatih Barito Putera Jacksen F Tiago (kiri) memberikan keterangan pers seusai pertandingan kontra Bali United di Stadion 17 Mei, Banjarmasin, Selasa (18/9/2018).

Jacksen menuturkan, dirinya sangat mencintai dan memang sangat dekat dengan sang ibu. ”Ini sudah kehendak Tuhan. Saya harus merelakan ibu kembali kepada-Nya,” lanjut Jacksen sambil mencucurkan air mata.

Hasnuryadi menyampaikan ucapan turut berdukacita dari manajemen tim berjuluk ”Laskar Antasari” itu ataupun keluarga besar Hasnur Group. ”Kami sangat merasakan apa yang saat ini dirasakan coach Jacksen. Kami semua juga merasa ikut kehilangan serta berdoa semoga ibunda coach Jacksen diterima di sisi Tuhan,” katanya.

Selama kepulangan Jacksen ke Brasil, tugasnya untuk sementara akan diemban  Asisten Pelatih Kepala Yunan Helmi. Yunan akan mempersiapkan skuad Barito Putera untuk menghadapi PSMS Medan pada akhir pekan ini.

Setelah PSSI memutuskan agar PT Liga Indonesia Baru melanjutkan kompetisi Liga 1, Barito Putera kembali tancap gas untuk menyambut laga yang masih tersisa. Barito Putera saat ini bertengger di peringkat ketujuh klasemen sementara dengan mengemas 35 poin dari 23 laga. (*)