Syamsul Cedera, Syahroni Dikartu Merah Persela Ditahan Imbang PSIS
Oleh
ADI SUCIPTO KISSWARA
·2 menit baca
LAMONGAN, KOMPAS - Persela Lamongan ditahan imbang PSIS Semarang 1-1 dalam lanjutan Liga1 Go-Jek di Stadion Surajaya Lamongan, Jumat (5/10/2018). Gol kedua tim terjadi dari eksekusi bola bola mati.
PSIS unggul lebih dulu melalui tendangan bebas Bruno Silva menit 57. Persela berhasil membalas melalui tendangan penalti dari Wallace Costa Alves menit 78.
Pelatih Persela, Aji Santoso salut pada para pemainnya yang tetap punya semangat juang meskipun tertinggal 0-1. Tetapi, akhirnya Persela berkat kerja keras pemain, bisa menyamakan kedudukan 1-1, 21 menit kemudian. Persela tak jadi dipermalukan di depan pendukungnya sendiri.
Aji menyayangkan pelanggaran Syahroni terhadap Ibrahim Posle Conteh. Itu pelanggaran yang tak perlu, apalagi posisinya tidak membahayakan dan jauh dari gawang.
"Itu pelanggaran pertama mungkin bisa kartu kuning dulu. Tetapi saya hargai keputusan wasit yang punya pertimbangan lain mengeluarkan kartu merah," katanya.
Selain, merugi bermain dengan 10 orang jelang laga berakhir, Persela juga harus menarik Syamsul Arifin. Ia cedera dan otot kakinya tertarik saat menendang bola. Posisinya digantikan Eky Taufik Febrianto.
Dalam laga ini Persela sulit menembus pertahanan lawan karena PSIS mengandalkan serangan balik dan bermain setengah lapangan. "Mereka mengumpul.di tengah. Kami bongkar dengan masuknya Dendy Sulistiawan untuk memusuk dari kiri. Gian Zola dan Fahmi Al Ayubi bertarung di tengah. Saya ingatkan pemain jangan melanggar di sepertiga lapangan. PSIS punya Bruno dengan tendangan kaki kanan dan.kiri sama bagusnya, " kata Aji.
Penyerang Persela Ahmad Birrul Walidain menilai semangat tempur pemain.kali ini lyar biasa. Ia berharap ini hasil imbang di kandang terakhir. "Selanjutnya kami harus menang dan meraih tiga poin," tuturnya.
Pelatih PSIS Jafri Sastra, menilai hasil seri sudah adil dan luar biasa bagi timnya. Ia mengapresiasi disiplin dan tanggung jawab pada posisnya. "Pemain bisa jabarkan instruksi untuk curi poin di Persela. Kami telah pelajari kekuatan dan alur serangan Persela dari bertahan ke menyerang. Kami matikan penyerangnya," tuturnya.
Ia bersyukur timnya mencuri satu angka, mengingat pertahanan Persela sulit digempur. Perpaduan komposisi PSIS terdiri dari pemain matang, juga pemain muda dari Liga 2 promosi ke Liga 1, bisa memetik angka di laga tandang patut dihargai.
Kini PSIS berada di urutan ke-15 klasemen sementara dengan nilai 27. Dari 24 laga PSIS mencetak 26 gol, kebobolan 33 gol, dari tujuh kali menang, enam.kali seri dan 11 kali kalah.
Persela berada di peringkat ke-9 dengan nilai 32, dari menang,.seri dan.kalah masing-masing delapan kali. Tim berjuluk Laskar Jaka Tingkir itu mengoleksi 38 gol, kebobolan 35 gol.