Kalahkan Kings, Warrios Perlihatkan Kesiapan Musim Depan

AFP/GETTY IMAGES/NOAH GRAHAM

Stephen Curry, shooting guard Golden State Warriors, mengangkat trofi Larry O’Brien dalam parade perayaan keberhasilan Warriors meraih gelar juara NBA 2018, Selasa (12/6/2018) di Oakland, California, Amerika Serikat. Warriors meraih gelar setelah di final menaklukkan Cleveland Cavaliers dengan keunggulan 4-0.

Sekali pun bermain tanpa Stephen Curry, saat menghadapi Sacramento Kings, di laga pra musim Jumat (5/10) malam waktu Amerika Serikat, tetapi Klay Thompson dan kawan-kawannya mampu memperlihatkan kesiapan Golden State Warriors menghadapi musim 2018-2019.

Thompson yang kini memelihara brewok masih tetap menjadi gudang poin bagi tim asuhan Steve Kerr itu, setelah mencetak 30 angka, 4 rebound, 3 asis dan 1 kali steal, untuk membawa Warriors menang 122-94 atas Kings, pada pertarungan yang berlangsung di KeyArena, Seattle, atau Sabtu (6/10) siang WIB.

Satu catatan yang cukup menyedihkan, yakni musim 2018-2019 ini menjadi musim terakhir Golden State Warriors menggunakan Oracle Arena, Oakland sebagai home base mereka.

Mengingat musim 2019-2020 nanti Warriors yang musim 2017-2018 ini mampu menjadi jawara NBA untuk ke-6 kalina, akan hijrah ke Mission Bay, San Francisco, California, Amerika Serikat.

Sekali pun ikut membangkitkan semangat pecinta dan pendukung bola basket di Seattle yang dulu pernah memiliki tim Seattle SuperSonics, Kevin Durant juga menambahkan sumbangannya sebanyak 26 poin, 7 asis, 6 rebound dan sekali steal.

Dengan kemenangan ini, Warriors sendiri sebenarnya pada pra musim ini baru sekali menang. Karena pada laga sebelumnya harus mengalami kekalahan atas Minnesota dengan skor 110-114. Di saat Curry ikut bertarung.

Tetapi secara keseluruhan permainan menghadapi Kings ini memperlihatkan kalau tim asuhan Kerr yang juga sudah melakukan sedikit perubahan ini, tetapi siap untuk bertarung pada musim 2018-2019 yang baru akan berlangsung 16 Oktober ini.

Sebab kalau melihat starter yang diturunkan Kerr, di mana Warriors terdiri dari Marcus Derrickson pemain forward asalnya, Damian Jones pemain center serta Tyler Ulis point guard anyarnya asal Phoenix Suns selain Durant dan Thompson.

Terlihat kalau Kerr ingin mencoba penampilan Ulis selama 15 menit. Sekali pun dia hanya bisa menyumbangkan 3 poin, 4 asis, 3 rebound dan 2 kali steal.

Tentu bukan hanya Ulis saja, tetapi juga ada beberapa pemain guard lainnya yang diturunkan Kerr. Antara lain Quinn Cook selama 18 menit, Kendrick Nunn selama 10 menit, dan Jacob Evans yang mendapat waktu bermain selama 18 menit.

Tentu upaya menurunkan pemain dengan pasangan yang berbeda-beda ini tidak lain agar Kerr bisa melihat kekuatan tim-nya dalam berbagai formula.

Dan hal ini terlihat karena dari laga tersebut Warriors yang dalam tiga final NBA terakhir selalu bertamu dengan Cleveland Cavaliers, menggulirkan bola lebih kerap ketimbang lawannya, karena Thompson dan kawan-kawannya mampu membuat 29 asis.

Sementara Harry Giles, center muda Kings yang baru bergabung 2017 lalu bersama rekan-rekannya hanya membuat 21 asis saja. Di mana Giles sendiri membuat 17 angka dan 5 rebound.

Ke depan, tim asuhan Kerr ini masih harus menyelesaikan 3 game lagi. Yakni menghadapi Phoenix, Senin (8/10) nanti, Rabu (10/10)-nya menghadapi LA Lakers. Setelah beristirahat dua hari kemudian kembali menghadapi LeBron James cs.

Tentu pertarungan dua kali pada penghujung laga pra musim, di mana Golden State Warriors vs LA Lakers ini menjadi pertarungan puncak.

Mengingat pertarungan ke dua tim ini bakal menggambarkan siapa tim yang paling kuat di Wilayah Barat NBA pada musim 2018-2019 yang hanya tinggal beberapa waktu lagi kembali berputar.