Beijing, Jumat--Petenis Jepang Naomi Osaka kembali memperlihatkan kematangannya pada penampilan dalam turnamen besar. Dia keluar dari tekanan saat tertinggal pada set ketiga perempat final WTA Premier Beijing dan menjadi petenis Jepang pertama yang lolos ke semifinal turnamen tersebut.
Osaka tertinggal 1-4 pada set ketiga saat berhadapan dengan petenis China peraih medali perak Asian Games Jakarta-Palembang 2018, Zhang Shuai. Namun, pada pertandingan yang berlangsung Jumat (5/10/2018) itu, Osaka akhirnya menang dengan 3-6, 6-4, 7-5.
Sejak turnamen ini diselenggarakan pada 2004, Osaka menjadi petenis Jepang pertama yang lolos ke semifinal. Dalam laga empat besar, Sabtu, petenis berusia 20 tahun itu akan berhadapan dengan Anastasija Sevastova (Latvia).
”Dia petenis yang luar biasa, sangat sulit untuk mengalahkannya,” komentar Osaka tentang Zhang.
Berhadapan dengan Zhang yang mendapat dukungan penuh penonton di stadion, Osaka banyak membuat kesalahan pada set pertama, terutama pukulan yang bolanya tak bisa melewati net. Lima break point pada set kedua membuat Osaka merebut set tersebut dan membuka peluang untuk memenangi pertandingan.
Namun, dalam lima gim pertama set ketiga, petenis peringkat keenam dunia itu terlihat frustasi hingga tertinggal 1-4. Seolah ingin menunjukkan bahwa dia berstatus juara grand slam, Osaka bangkit, menemukan kembali ritme permainannya. Mendapat poin pada momen krusial menjadi kunci kemenangannya.
Osaka membuat 66 kesalahan dalam laga yang berlangsung selama 2 jam 33 menit. Namun, sebanyak 51 winner, atau pukulan yang menghasilkan angka yang dibuatnya, berbanding 13 winner Zhang, sudah cukup untuk mengantarkannya ke semifinal. ”Saya hanya berusaha fokus pada setiap pertandingan,” katanya.
Petenis yang dilatih Sascha Basjin, mantan rekan latihan Maria Sharapova, ini memperlihatkan konsistensi permainannya pada tahun 2018. Dia tak hanya membuat kejutan ketika menjuarai WTA Premier Indian Wells, Maret—turnamen setara WTA Premier Beijing yang merupakan level tertinggi dalam struktur turnamen WTA—tetapi telah menunjukkan lebih dari itu.
September lalu, Osaka menjadi petenis tunggal Jepang pertama yang menjuarai grand slam. Pada final Amerika Serikat Terbuka, dia mengalahkan pemegang 23 gelar grand slam dan petenis idolanya, Serena Williams.
Pada turnamen di Tokyo, Jepang, dua pekan lalu, Osaka mencapai final meski akhirnya kalah dari Karolina Pliskova. Hasil di Tokyo dan Beijing setidaknya telah memperlihatkan bahwa gelar AS Terbuka bukan hanya kebetulan bagi Osaka.
Petenis Denmark Caroline Wozniacki juga lolos ke semifinal setelah mengalahkan Katerina Siniakova, 6-2, 6-2. Adapun di tunggal putra, Juan Martin Del Potro akan berhadapan dengan Fabio Fognini di semifinal.
Pada turnamen ATP Tokyo, babak semifinal mempertemukan petenis Kanada Denis Shapovalov dan Daniil Medvedev (Rsuia), serta Kei Nishikori (Jepang) melawan pemenang antara Kevin Anderson (Afrika Selatan) dan petenis Perancis Richard Gasquet.