Kalahkan Bali United, Sriwijaya FC Temukan Performa Terbaik
Oleh
Rhama Purna Jati
·3 menit baca
PALEMBANG, KOMPAS - Sriwijaya FC berhasil memetik tiga poin setelah mengalahkan Bali United 3-2 di Stadion Gelora Sriwijaya, Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu (6/10/2018). Ini adalah kemenangan pertama yang diperoleh Laskar Wong Kito setelah pada lima pertandingan sebelumnya belum sekalipun meraih tiga poin.
Di menit awal, Sriwijaya FC langsung bermain agresif. Bahkan di 20 detik pertama, Manuchehr Jalilov langsung melepaskan tendangan spekulasi ke arah gawang Bali United yang dikawal kiper Wawan Hendrawan, namun tendangan Jalilov melambung.
Tidak menyerah, Sriwijaya kembali melepaskan serangan melalui akselerasi Esteban Vizcarra yang merangsek masuk dari sisi kiri pertahanan Bali United. Vizcarra langsung melepaskan umpan ke depan gawang. Bola coba dihalau oleh pemain belakang Bali United Novan Setya Sasongko, tetapi dia gagal mengendalikan bola dan akhirnya membuat gol bunuh diri.
Unggul sementara, Sriwijaya FC tidak mengendurkan serangan. Melalui sisi sayap,tim besutan pelatih Subangkit ini memulai serangannya. Kecepatan pemain sayapnya Vizcarra dan Marcko Sandy Merauje mampu merepotkan pertahanan pemain lawan.
Pada menit ke-29, Vizcarra sempat mengejutkan pemain belakang Bali United karena tendangan kaki kanannya mampu membobol gawang Bali United. Namun, gol tersebut dianulir karena hakim garis menilai pemain naturalisasi asal Argentina ini sudah terjebak offside.
Bali United bukan tanpa perlawanan penyerang Bali United Ilija Spasojevic dan Antonius Johannes Melvin Platje beberapa kali mengancam gawang Sriwijaya FC yang dikawal Teja Paku Alam. Namun, tembok tebal lini pertahanan Sriwijaya FC yang dikawal Mohamdou Alhadji Adamou dan kawan-kawan sulit ditembus.
Pemain belakang Bali United, Ricky Fajrin juga hampir membuat gol bunuh diri setelah mencoba menggagalkan serangan Vizcarra. Beruntung tendangannya itu melebar ke sisi kanan gawang Bali United. Jelang turun minum, kapten Sriwijaya FC Yu Hyung-koo melepaskan tendangan dari luar kota penalti, namun bola membentur sudut kiri atas gawang Bali United.
Di babak kedua, Sriwijaya FC masih mengandalkan sisi sayapnya membombardir pertahanan Bali United. Alhasil pada menit ke-60 Vizcarra menambah gol memanfaatkan umpan matang dari Yogi Rahadian yang bergerak menembus pertahanan lawan, skor 2-0 untuk Sriwijaya FC. Di menit ke-71, Beto Goncalves berhasil menambah keunggulan dengan memanfaatkan umpan Yogi dari sisi kiri petahanan Bali United.
Namun, seakan terlena dengan keunggulan tiga gol, pemain belakang Sriwijaya FC lengah. Akibatnya, dua gol melalui Spasojevic di menit ke-73 dan Melvin Platje di menit ke-82.
Pelatih Sriwijaya FC Subangkit mengatakan, dari kemenangan ini, timya menemukan performa terbaik. Pemain sudah berlaga mengikuti instruksi yang sudah disepakati. Namun, pada pertandingan selanjutnya melawan Bhayangkara FC, pihaknya akan melakukan penyesuaian. “Bhayangkara FC mengalami kekalahan 2-0 dar PS TNI, tentu pada pertandingan berikutnya, mereka akan bermain ngotot,” katanya.
Pelatih Bali United Widodo Cahyono Putro mengatakan, kekalahan ini tidak lepas dari kelengahan pemain di menit awal. Padahal, dirinya sudah mengingatkan para pemainnya bahwa Sriwijaya FC akan bermain menekan dan hal itu terbukti. “Kelengahan di menit awal mengubah ritme permainan,” kata mantan pelatih Sriwijaya FC ini. Selain itu, cideranya pemain belakang Bali United Mahamadou Ndiaye juga berpengaruh terhadap permainan tim.