Pekan Penentuan Gelar Juara Dunia 2018 bagi Marc Marquez
Oleh
·3 menit baca
TOKYO, SENIN - Ajang balapan MotoGP putaran ke-16 di Sirkuit Twin Ring Motegi, Jepang, Minggu (21/10/2018), akan menjadi penentuan bagi pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, untuk memastikan gelar juara musim 2018. Gelar ini bakal menjadi gelar kelima yang diraihnya.
Marquez, yang kini memimpin klasemen sementara dengan 271 poin, hanya butuh finis di depan rival terkuatnya musim ini, Andrea Dovizioso dari tim Ducati. Kalaupun Marquez kalah dari Dovizioso, selisih poinnya tidak lebih dari dua poin untuk mengunci gelar tahun ini.
Karakter Sirkuit Motegi membutuhkan pengereman keras. Gaya balapan Marquez cukup sesuai dengan karakter Sirkuit Motegi yang merupakan salah satu ”rumah” bagi tim Honda. Bahkan, Dani Pedrosa yang menjadi rekan setim Marquez sudah tiga kali menjadi pemenang di Motegi.
Sebaliknya, Dovizioso, yang saat ini mengoleksi poin 194, mengemban misi menggagalkan penentuan gelar juara dunia Marquez dengan finis di depan rival terberatnya itu di Motegi.
Meski peluang pebalap Ducati itu sangat berat untuk menjadi juara dunia MotoGP 2018, Dovizioso setidaknya bisa mengulang kembali pertarungan gelar juara MotoGP 2017 yang ditentukan hingga balapan terakhir.
Meski harus menghadapi pebalap Honda di ”rumah” mereka, Dovizioso tetap berpeluang memenangi balapan akhir pekan ini. Apalagi dia pernah dua kali mengecap manisnya podium di Motegi, termasuk podium teratas pada musim 2017.
Marquez juga patut mewaspadai duo pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi dan Maverick Vinales. Mereka bisa saja mengganggu Marquez dalam menuntaskan misi memastikan gelar di Sirkuit Motegi meski Yamaha juga masih berkutat dengan persoalan performa sepeda motornya.
Rossi meragukan pencapaian posisi ketiga dan keempat Yamaha di Sirkuit Buriram, Thailand, pekan lalu, sebagai pertanda kebangkitan timnya.
”Sering kali teknisi-teknisi kami gembira jika Maverick bisa membuat catatan waktu bagus dalam pengujian. Mereka mengatakan, ’Kita menemukannya.’ Jika saya seorang teknisi Yamaha, saya akan menganalisis hasil-hasil paruh kedua musim dan saya tidak akan gembira dengan satu putaran cepat atau berada di barisan depan,” kata Rossi dikutip Motorsport.com, pekan lalu.
Sejarah Rea
Pada ajang Superbike, Jonathan Rea menjadi pebalap pertama yang memenangi 10 putaran balapan berurutan di ajang itu dengan dua kemenangan terbaru di Argentina, Minggu (14/10).
Pebalap tim Kawasaki yang menjadi juara dunia Superbike sejak 2015 ini telah memastikan gelar juara dunianya musim 2018 dengan 16 kemenangan. Dengan sisa satu putaran balapan lagi, yaitu di Losail, Qatar, 27 Oktober 2018, Rea berpeluang menyamai rekor Doug Polen (1991) dengan 17 kemenangan di satu musim balapan Superbike.
Seperti dikutip Crash.net, kemarin, pebalap Irlandia Utara tersebut dalam kondisi yang kurang sehat saat turun pada balapan di Sirkuit Villicium, Argentina. (OKI)