JAKARTA, KOMPAS - Dalam sisa waktu musim kompetisi 2018, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon diminta untuk menikmati setiap pertandingan setelah mewujudkan target besar pada tahun ini. Meski demikian, pelatih yakin, ganda putra nomor satu dunia itu masih memiliki motivasi juara.
Pekan ini, ganda berjulukan "Minions" itu tampil dalam turnamen Denmark Terbuka di Odense Sports Park, Odense, Denmark. Ini adalah salah satu turnamen BWF World Tour 750 yang wajib diikuti pemain ganda peringkat 10 besar dunia dan pemain tunggal peringkat 15 besar dunia.
Sesuai peraturan, atlet-atlet dengan peringkat tersebut wajib mengikuti turnamen BWF World Tour Super 1000 dan 750 yang terdiri atas delapan turnamen dalam kalender BWF 2018. Selain Denmark Terbuka, masih ada Perancis Terbuka, pekan depan, serta China dan Hongkong Terbuka pada November.
"Kevin/Marcus sudah mewujudkan target juara pada All England dan Asian Games, saya memang meminta itu. Untuk sisa tahun ini, saya hanya ingin mereka menikmati pertandingan. Fokus saya untuk mereka sudah beralih untuk 2019," kata pelatih ganda putra pelatnas bulu tangkis Herry Iman Pierngadi di Jakarta, Selasa (16/10/2018).
Selain meraih gelar juara All England untuk ketiga kalinya, fokus Herry untuk Kevin/Marcus, juga, pemain ganda putra lainnya adalah meraih poin semaksimal mungkin pada masa kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020. Masa kualifikasi akan berlangsung pada 29 April 2019 hingga 26 April 2020.
Meski demikian, Herry yakin, Kevin/Marcus masih memiliki motivasi juara pada tahun ini. Mereka telah menjuarai Indonesia Masters, All England, India Terbuka, Indonesia Terbuka, Asian Games, dan Jepang Terbuka. Apalagi, mereka berkesempatan melampaui prestasi 2017 dengan tujuh gelar juara.
Berdasarkan data BWF, pada periode yang sama pada 2017, ganda yang telah berada pada puncak peringkat dunia selama 53 pekan itu mencapai final Denmark Terbuka, serta juara pada China Terbuka, Hongkong Terbuka, dan Final Super Series.
Di Denmark tahun ini, Kevin/Marcus yang menjadi unggulan pertama akan melawan He Jiting/Tan Qiang (China) pada babak pertama, Rabu. Mereka juga berada satu pul dengan dua unggulan asal Denmark, Mads Pieler Kolding/Mads Conrad-Petersen (6) dan Mathias Boe/Carsten Mogensen (5), Liu Cheng/Zhang Nan (China/3), dan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan.
Selain Kevin/Marcus dan Hendra/Ahsan, ganda putra Indonesia juga diwakili Berry Angriawan/Hardianto dan Wahyu Nayaka/Ade Yusuf yang pekan lalu menjuarai Belanda Terbuka. Peraih perak Asian Games, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, batal tampil (termasuk di Perancis Terbuka) karena Fajar harus kembali ke Indonesia sehubungan dengan anggota keluarga yang sakit.
Pada babak pertama yang berlangsung Selasa, satu-satunya wakil tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, menang atas Chen Xiaoxin (China), 21-9, 24-22. Ini menjadi kemenangan kedua Gregoria atas Chen setelah menang pada China Terbuka, September. Saat itu, Gregoria menang, 12-21, 21-19, 23-21. Di babak kedua Denmark Terbuka, Gregoria akan melawan Mia Blichfedt (Denmark) atau Carolina Marin (Spanyol).
Belajar dari pertemuan pertamanya dengan Chen, seperti dilaporkan laman resmi PP PBSI, kali ini Gregoria tak ingin kalah start. Ia mengontrol permainan, memanfaatkan lawan yang belum beradaptasi dengan kondisi di lapangan.
"Chen adaptasinya agak lambat pada gim pertama, jadi saya lebih enak mengaturnya. Dia di bawah tekanan, banyak melakukan kesalahan dan tidak percaya diri," kata Gregoria.
Chen bisa memberi perlawanan lebih ketat pada gim kedua. Setelah Gregoria unggul, 17-11, Chen menyamakan skor menjadi 19-19. Namun, tunggal putri Indonesia berperingkat ke-18 dunia itu tetap tenang, menanti lawan melakukan kesalahan.
Kejutan terjadi dengan tersingkirnya unggulan pada babak pertama. Unggulan ketiga tunggal putri, Pusarla V Sindhu (India) dikalahkan Zhang Beiwen (AS), 17-21, 21-16, 18-21. Adapun di tunggal putra, Chen Long (China/5) ditaklukkan Ng Ka Long Angus (Hong Kong), 20-22, 15-21.
"Panas" di awal
Babak pertama pada Selasa malam waktu setempat atau Rabu dinihari waktu Indonesia diwarnai laga "panas" antara Anthony Sinisuka Ginting dan Kento Momota. Pertemuan keenam kedua pemain pada 2018 ini, menjadi sorotan penggemar bulu tangkis Indonesia. Mereka pun memunculkan #momogi (kependekan dari Momota dan Ginting) dalam media sosial.
Akun Twitter resmi All England menyebut pertemuan kedua pemain sebagai pertemuan antara "King Momota" dan "Glittering Ginting". All England, bahkan, membuat wallpaper Anthony dan Momota untuk telepon genggam yang dapat diunduh dengan gratis. Momota mengatakan, dia harus memaksimalkan kecepatannya untuk mengalahkan Anthony.
Mantan pebulu tangkis Inggris, Gillian Clark, saat menjadi komentator pertandingan Ng Ka Long Angus melawan Chen Long, menyebut Anthony dan Momota adalah tunggal putra dengan permainan terbaik saat ini.
Momota tampil dominan pada empat pertemuan awal, dari total tujuh pertemuan, dengan memenangi tiga pertandingan. Setelah itu, Anthony tampil menawan dengan mengalahkan Momota pada Asian Games dan final China Terbuka. Namun, undian Denmark Terbuka mempertemukan tunggal putra peringkat pertama dan kesembilan dunia itu pada babak pertama.
Pada babak pertama Rabu ini, pemain-pemain Indonesia yang akan tampil adalah Greysia Polii/Apriyani Rahayu, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, Ricky Karanda Suwardi/Debby Susanto, dan Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja. Keempat ganda campuran Indonesia berada pada pul atas.