Andalkan ”Darah Muda” demi Misi Juara

KOMPAS/AYU SULISTYOWATI

Penonton menyaksikan pertandingan Jakarta BNI Taplus melawan pemain Palembang Bank Sumselbabel, pada laga putaran kedua Proliga Voli 2018, di GOR Purna Krida, Kerobokan, Kabupaten Badung, Bali, Jumat (2/3).

JAKARTA, KOMPAS - Kurang dari sebulan jelang Liga Voli Divisi Utama 2018, tim bola voli putri PGN Popsivo Polwan mulai berlatih intensif di Padepokan Voli di Sentul, Bogor, Jawa Barat. Tim finalis tahun lalu tersebut mengandalkan pemain-pemain muda demi misi meraih gelar juara.

Popsivo mulai melaksanakan pemusatan latihan di Padepokan Voli sejak 8 Oktober lalu. ”Latihan lebih banyak membenahi kerja sama tim dan memperbaiki variasi permainan,” kata Manajer Popsivo Nita Pongky saat dihubungi hari Kamis (18/10/2018).

Pemain senior Amalia Fajrina Nabila (24) masih menjadi andalan untuk memimpin pemain- pemain muda di Popsivo. Beberapa pemain muda di Popsivo antara lain Atika dan Viola Dwi Elvantini yang berusia 19 serta Arsella Nuari, Susilawati, dan Desti Laraswati yang berusia 20 tahun.

Liga Voli Divisi Utama 2018 akan digelar di GOR Ki Mageti, Magetan, Jawa Timur, 28 Oktober hingga 4 November mendatang. Sebanyak delapan tim putri dan delapan tim putra akan memperebutkan hadiah uang pembinaan yang totalnya mencapai Rp 193 juta.

Delapan tim putri yang bersaing di Livoli Divisi Utama 2018 meliputi juara bertahan Bank Jatim, PGN Popsivo Polwan, TNI AU, Petrokimia Gresik, TNI AL, Alko Bandung, serta tim promosi dari Divisi 1, JWS Sulut dan LNG Bontang.

Sementara tim putra meliputi Bhayangkara Samator, TNI AU, Indomaret Sidoarjo, Sukun Yuso Gunadarma, Berlian Bank Jateng, Sukun Surya Muda, serta tim promosi PU Grobogan dan Bina Cijawura Bogor.

Tim putra Bhayangkara Samator optimistis bisa mempertahankan gelar Livoli tahun lalu. Apalagi, gelaran tahun ini berlangsung di Jawa Timur yang menjadi ”rumah” dari Bhayangkara Samator.

”Terakhir Livoli digelar di Jawa Timur pada 2014 dan kami ingin juara lagi di depan publik. Kami tentu punya banyak pendukung di sini,” kata Pelatih Samator Ibarsyah Djanu dalam rilisnya, kemarin.

Pada Livoli Divisi Utama 2014 yang digelar di Probolinggo, Jawa Timur, Samator meraih gelar juara setelah mengalahkan Berlian Semarang. Pada tahun itu pula, Samator menjadi juara Proliga.

Samator ingin mengulangi kesuksesan dengan kembali mengawinkan gelar Livoli Divisi Utama dan gelar Proliga yang diraih tahun ini.

Susunan pemain Samator kali ini tidak banyak berubah dari tahun lalu. Kapten masih dipegang Mahfud Nurcahyadi, dengan sejumlah pemain andalan Rendy Tamamilang, Rivan Nurmulki, Nizar Julfikar, Galih Bayu Saputra, dan Yudha Mardiansyah. Mereka juga tulang punggung timnas voli Indonesia di ajang Asian Games lalu.

Ketua Bidang Pertandingan PP PBVSI Hanny Surkatty mengatakan, persaingan tim akan ketat, sama seperti tahun-tahun sebelumnya. Di sisi lain, keberadaan pemain muda di Livoli Divisi Utama akan menjadi etalase untuk dilirik klub-klub Proliga. ”Nilai jual” mereka akan tinggi jika bermain bagus. (E20)