Pemain serang Mesir, Mohamed Salah, didampingi staf medis setelah mengalami cedera pangkal paha pada laga kualifikasi Piala Afrika antara Mesir dan Swaziland di Stadion Al-Salam, Kairo, Mesir, 12 Oktober 2018. Cedera Salah dan beberapa pemain kunci lain pada laga internasional membuat Liverpool kelabakan.
Para pemain sepak bola di Eropa sudah kembali ke klub masing-masing setelah membela tim nasional selama jeda internasional. Namun, sebagian dari mereka kembali dengan cedera.
LIVERPOOL, KAMIS Pelatih Liverpool Juergen Klopp sibuk memutar otak untuk menyiapkan skuadnya bertarung kembali di Liga Inggris dan Liga Champions, Kamis (18/10/2018). Empat pemain Liverpool mengalami cedera saat membela tim nasional dan memaksa Klopp merancang langkah darurat.
Keempat pemain tersebut adalah Mohamed Salah, Naby Keita, Sadio Mane, dan Virgil van Dijk. Salah (Mesir) mengalami cedera pangkal paha saat melawan Swaziland, Keita (Guinea) mengalami cedera otot ketika melawan Rwanda, dan Van Dijk (Belanda) merasa cedera tulang rusuknya kambuh saat menghadapi Belgia. Sementara Mane (Senegal) mengalami cedera tangan saat melawan Sudan, akhir pekan lalu. Mereka punya peran vital bagi ”The Reds” di lini depan, tengah, dan belakang.
Kening Klopp semakin berkerut karena sebelumnya ada Alex Oxlade-Chamberlain dan James Milner yang juga cedera. Padahal, Liverpool harus meraih poin penuh di Liga Inggris saat bertandang ke Huddersfield Town, Sabtu (20/10). Setelah itu, mereka akan menjamu Red Star Belgrade di ajang Liga Champions, Kamis (25/10) dini hari WIB. Badai cedera praktis mengganggu mimpi Klopp untuk merebut trofi pada musim ini.
Namun, Klopp tidak bisa berbuat apa-apa. Inilah risiko yang harus dihadapi semua klub setelah jeda internasional. Selama pekan kedua dan ketiga Oktober ini, liga-liga di Eropa libur karena para pemain bintang harus membela timnas yang tampil di Liga Nasional Eropa atau laga-laga persahabatan yang sudah dijadwalkan oleh Federasi Asosiasi Sepak Bola Internasional (FIFA).
Itulah mengapa muncul istilah ”virus FIFA” untuk menyebut badai cedera yang terjadi selama jeda internasional. Kebetulan untuk Oktober ini, Liverpool merupakan klub yang paling parah terjangkit ”virus” tersebut.
Liverpool pun terpaksa bergerak cepat untuk memastikan cedera para pemainnya tidak bertambah parah, seperti melakukan operasi dan pemantauan intens terhadap Mane.
”Operasi sudah dilakukan dan berjalan lancar. Masa pemulihan Mane akan dipantau selama beberapa hari ke depan,” tulis pihak Liverpool dalam laman resminya.
12 pemain
Selain empat pemain Liverpool tersebut, ada delapan pemain dari klub lain yang juga mengalami cedera setelah jeda internasional ini. Seperti dilansir laman ESPN, total ada 12 pemain dari sembilan klub yang mengalami cedera.
Kedelapan pemain itu adalah Sokratis Papastathopoulos (Yunani/Arsenal), Thomas Vermaelen (Belgia/Barcelona), Jerome Boateng (Jerman/Bayern Muenchen), Antonio Rudiger (Jerman/Chelsea), Matias Vecino (Uruguay/Inter Milan), Paulo Dybala (Argentina/Juventus), Danilo (Brasil/Manchester City), dan Danny Rose (Inggris/Tottenham Hotspur).
Tidak semua dari ke-12 pemain itu membuat pusing pelatihnya, seperti yang terjadi kepada Sokratis yang cedera ringan pada engkelnya. ”Mungkin Sokratis tidak akan tampil (saat melawan Leicester City, Senin pekan depan), tetapi pemain lain tidak masalah,” ujar Pelatih Arsenal Unai Emery, seperti dilansir laman Arsenal.
Namun, klub-klub lain, seperti Inter Milan, saat ini membutuhkan keutuhan skuadnya untuk menghadapi laga bergengsi melawan AC Milan, Senin (22/10) dini hari WIB. Kehilangan Vecino bisa mengurangi kekuatan Inter di lini tengah.
Celakanya, setelah menjalani laga derby della madonnina itu, Inter akan menghadapi lawan yang tidak kalah berat, yaitu Barcelona, dalam laga Liga Champions, Rabu pekan depan. Laman Football-Italia melansir bahwa Vecino dikabarkan tidak akan dipaksakan tampil melawan AC Milan dengan harapan bisa kembali berlaga saat melawan Barcelona.
Bagi striker Inter, Mauro Icardi, kedua laga itu (derbi Milan dan laga kontra Barcelona) merupakan laga sangat penting bagi Inter. ”Jika kami bisa memenangi kedua laga itu, artinya kami melangkah ke depan dengan cara terbaik,” kata pemain asal Argentina tersebut.
Kerugian juga bakal dirasakan Dybala, rekan Icardi di Argentina. Cedera lutut yang dialami Dybala saat tampil melawan Brasil bisa membuatnya absen saat Juventus melawan Genoa di Liga Italia dan Manchester United di Liga Champions.
Tekanan yang muncul akibat cedera pemain ini lebih dirasakan oleh klub-klub besar yang juga tampil di Liga Champions. Selain Inter dan Juventus, Muenchen, City, Spurs, dan Barcelona juga harus tancap gas setelah jeda internasional karena harus bermain dalam dua kompetisi berbeda dalam satu pekan.
Virus FIFA ini akan terus terulang dan menjadi siklus dilematis bagi pemain dan klub. Pemain wajib membela tim nasionalnya. Di sisi lain, mereka bertanggung jawab terhadap klub dan perkembangan kariernya. (REUTERS/DEN)
