ODENSE, JUMAT - Pasangan ganda putri Indonesia kemungkinan besar akan menjalani persaingan sengit menghadapi ganda Jepang yang menjadi unggulan pertama, Yuki Fukushima/Sayaka Hirota, pada babak semifinal Denmark Terbuka 2018. Meski lawan tidak mudah, ganda putri Indonesia harus percaya diri karena mempunyai modal kombinasi serangan yang lebih baik.
Indonesia memastikan satu tiket semifinal ganda putri melalui duel antara Rizki Amelia Pradipta/Ni Ketut Mahadewi Istarani dan Greysia Polii/Apriyani Rahayu. Persaingan sesama pemain pelatnas Indonesia pada perempat final berlangsung di Odense Sports Park, Odense, Denmark, Jumat (19/10/2018) malam.
Pada babak sebelumnya, Rizki/Ketut memetik kemenangan atas Selena Piek/Cheryl Seinen (Belanda) dengan skor 21-14, 21-19. Sementara Greysia/Apriyani menang atas wakil Swedia, Emma Karlson/Johanna Magnusson, dengan skor 21-6, 21-17. Di semifinal, ganda Indonesia akan berhadapan dengan hasil antara Fukushima/Hirota dan Ashwini Ponnappa/Sikki Reddy (India).
Fukushima/Hirota berpeluang menang lebih besar atas ganda India mengingat pasangan ini menempati nomor satu dunia. Mereka juga berhasil menembus babak final pada 7 dari 13 turnamen level individu, termasuk China Terbuka yang berlangsung pekan lalu. Adapun Ponnappa/Reddy kini berada di peringkat ke-27. Hasil terbaik Ponnappa/Reddy adalah meraih medali perunggu Commonwealth Games setelah menembus semifinal dan menempati peringkat ketiga kejuaraan.
Pertemuan Greysia/Apriyani atau Rizki/Della dengan Fukushima/Hirota tak akan berjalan mudah. Dalam tiga pertemuan terakhir, ganda putri unggulan Indonesia, Greysia/Apriyani, menelan tiga kekalahan beruntun dari ganda Jepang itu. Terakhir, Greysia/Apriyani takluk di babak semifinal Jepang Terbuka, September lalu.
Mantan pebulu tangkis nasional Rosiana Tendean mengatakan, ganda Jepang mempunyai kekuatan berupa semangat juang, permainan yang ulet, dan tidak mudah dimatikan. ”Walaupun pukulan ganda Jepang polos, serangan dan pertahanan mereka sama baiknya,” kata Rosiana.
Menurut dia, untuk menghadapi ganda Jepang, Greysia/Apriyani harus bisa menerapkan taktik yang benar dan yang paling penting adalah fisik prima. Meski pernah merasakan pedihnya tiga kekalahan beruntun, Rosiana meminta agar Greysia/Apriyani tampil melawan dan tidak merasa kalah sebelum berlaga. ”Dilihat dari kombinasi serangan, punya kita lebih bagus dari ganda Jepang,” katanya.
Bagi Rizki, ini merupakan penampilan keduanya pada babak perempat final Denmark Terbuka. Saat berpasangan dengan Della Destiara Haris tahun lalu, ia takluk dari pasangan Jepang, Shiho Tanaka/Koharu Yanemoto, pada laga perempat final dengan skor 21-17, 15-21, 12-21. Tanaka/Yanemoto pula yang tahun lalu menyingkirkan Greysia/Apriyani di babak pertama.
Selain ganda putri, tim ”Merah Putih” mengirimkan pasangan ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir ke perempat final. Pasangan yang disapa Owi/Butet ini berhadapan dengan pasangan Mathias Chistiansen/Christinna Pedersen (Denmark).
Ganda putra nomor satu dunia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo bersaing dengan Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (Jepang). Sementara pasangan senior Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan bersaing dengan Han Chengkai/Zhou Haodong (China). Satu-satunya perwakilan tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, bersaing dengan Line Hojmark Kjaersfeldt (Denmark). (DNA)