Sean Gelael Pacu Mobil F1 Toro Rosso di GP Amerika
Oleh
Prasetyo Eko Prihananto
·3 menit baca
AUSTIN, SABTU — Pebalap Indonesia, Sean Gelael, ambil bagian pada sesi Free Practice 1 Grand Prix Amerika dengan memacu mobil Formula 1 tim Scuderia Toro Rosso. Latihan FP1 berlangsung dalam kondisi lintasan Circuit of The Americas, Austin, Texas, yang basah sepanjang sesi FP1 pada Jumat (19/10/2018).
Kondisi tersebut bukan kondisi kering yang ideal. Itu jelas tak mudah bagi Sean dan siapa pun mengingat Circuit of The Americas (COTA) juga terkenal dengan kondisi aspal lintasan bergelombang.
Seperti disampaikan dalam siaran pers Tim Jagonya Ayam, Sabtu, Sean sebenarnya berharap cuaca kering dan lebih baik dari tahun lalu, tetapi yang ia dapat malah sebaliknya. Tambahan lagi Sean menggunakan mesin lama, bukan baru seperti Piere Gasly.
Mesin Honda baru di mobil Sean dipasang sejak FP2 untuk Brendon Hartley. Karena menggunakan mesin baru untuk kedua pebalap setelah jatah habis itulah, baik Gasly maupun Hartley akan kena penalti mundur beberapa posisi start dari hasil kualifikasi mereka.
Sean menjadi pebalap paling sibuk di COTA dengan 21 lap. Dia memakai ban intermediate dan full wet. Catatan terbaiknya adalah 1 menit 52,625 detik. Menurut Hartley, dengan mesin lama, apa yang dibuat Sean ini cukup bagus.
”Dia diprogramkan melahap banyak lap sehingga menjelang sesi berakhir bannya sudah aus. Itu pun selisih waktunya tak jauh dari Gasly yang memakai mesin dan ban baru,” ujar Hartley.
Sean mengatakan bahwa dia kesulitan di bagian cepat COTA karena ban depannya mulai mengelupas. ”Ketika ban sudah mulai mengelupas, saya butuh waktu agak lama untuk melaju cepat. Namun, apa pun itu, sebagai pebalap, saya ingin lebih baik dan lebih cepat di segala kondisi,” ujar Sean.
Sementara itu, komponen-komponen powet unit (mesin) baru yang digunakan oleh Gasly dan Hartley adalah motor generator unit-kinetic (MGU-K), motor generator unit-heat (MGU-H ), turbocharger, dan internal combustion engine (ICE). Penalti akibat penggunaan komponen melebihi jatah adalah start dari posisi belakang.
Dukungan penuh KFC
Sementara itu, Sean yang merupakan pebalap Jagonya Ayam juga mendapat dukungan penuh dari para petinggi KFC Global yang hadir langsung di sirkuit. Mereka adalah Roger Eaton (CEO KFC Global), Greg Creed (CEO Yum! Brands), Chaterine Tan (CMO KFC Global), Tony Lowings (President, COO, KFC Global), David Gibbs (President, CFO, Yum! Brands), Gavin Felder (Division CFO Yum! Brands), dan Farhan Kiani (COO KFC Asia). Mereka datang langsung dari Dallas yang merupakan pusat KFC Global.
”Kami datang ke sini untuk menyatakan dukungan penuh kepada pebalap muda berbakat Indonesia, Sean Gelael. Kami melihat dari dekat bagaimana profesionalisme seorang Sean dan tim Scuderia Toro Rosso dengan situasi dan kondisi apa pun yang mesti mereka hadapi,” ujar Eaton.
Sean menyatakan gembira bisa didukung langsung para petinggi KFC. ”Saya senang mereka datang langsung dari Dallas. Ini bentuk kepercayaan mereka yang tinggi kepada saya dan memotivasi saya untuk tampil lebih baik ke depannya, bukan hanya di Austin ini,” kata Sean.
Komitmen yang diberikan KFC Global pun tak tanggung-tanggung. Mereka mensponsori tim STR sepanjang GP Amerika, bukan hanya saat FP1. Bahkan, logo KFC yang tertera di bagian samping mobil STR13 bukan cuma untuk mobil Sean, tetapi juga pebalap STR lainnya, Pierre Gasly. (*)