MOTEGI, SABTU Andrea Dovizioso berpeluang memaksa Marc Marquez menunda pesta juara dunia MotoGP musim 2018 di Sirkuit Twin Ring Motegi, Jepang. Pebalap tim Ducati itu merebut posisi start terdepan pada babak kualifikasi, Sabtu (20/10/2018), serta meninggalkan Marquez yang akan start di posisi keenam.
Marquez saat ini memimpin klasemen MotoGP dengan 271 poin atau 77 poin di atas Dovizioso, dengan empat balapan tersisa. Jika Marquez memenangi balapan di Jepang, pebalap tim Repsol Honda itu akan menjadi juara dunia MotoGP untuk kelima kalinya. Marquez juga tetap akan juara jika finis di posisi berapa pun, asal Dovizioso tidak finis di depannya.
Dovizioso memang bisa membuat pesta Marquez tertunda jika memenangi balapan di Jepang. Apalagi pebalap Italia itu fokus dan berambisi untuk menang. Namun, ia tidak mau memikirkan soal rencana pesta Marquez.
”Saya gembira dapat merebut posisi start terdepan. Tujuan kami adalah memenangi lomba. Saya tidak peduli dengan perayaan dia karena kami memikirkan keseluruhan kejuaraan. Kami ingin meningkatkan motor dan mencapai kecepatan maksimal,” tutur Dovizioso.
Sirkuit Twin Ring Motegi bakal menjadi ajang pertarungan yang sengit bagi Dovizioso dan Marquez. Sirkuit ini memiliki tiga lintasan lurus yang panjang. Jika Ducati dapat memaksimalkan kekuatan motornya, Dovizioso bisa menang di Jepang.
Pemilihan ban bakal menjadi faktor penentu pada lomba itu. Beberapa pebalap tampil cepat dengan menggunakan ban medium dan lunak. Selain kecepatan, faktor keandalan ban juga harus diperhitungkan.
Seusai pertarungan di lintasan lurus, para pebalap bakal menguras ban saat melakukan pengereman keras di tikungan. Jika keandalan ban dikorbankan demi kecepatan, seorang pebalap akan tercecer menjelang akhir lomba.
Realistis
Marquez bersikap realistis karena akan start dari posisi keenam. Pebalap Spayol itu tidak akan memaksakan diri agar tidak jatuh dan tetap dapat meraih poin.
”Jika saya ingin meraih gelar juara, saya akan mengejar kemenangan. Kami tidak berada dalam posisi terbaik. Kami tidak ingin mengambil terlalu banyak risiko karena saya sudah jatuh sekali hari ini. Masih ada empat balapan. Jadi, saya tetap yakin akan juara dunia,” katanya.
Jika dapat menjadi juara dunia untuk kelima kalinya, Marquez akan menyamai raihan Mick Doohan dari Australia.
Pada balapan hari ini, posisi start kedua sampai kelima ditempati Johann Zarco, Jack Miller, Cal Crutchlow, dan Andrea Iannone. (AFP/REUTERS/ECA)