GIANYAR, KOMPAS - Mimpi Persib Bandung menjuarai kompetisi Gojek Liga 1 musim ini diusik oleh Persebaya Surabaya. Persib gagal kembali ke puncak klasemen setelah dihajar Persebaya, 4-1, di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Sabtu (20/10/2018). Dalam laga ini, Persib berstatus tuan rumah.
Persib kini berada di posisi kedua klasemen sementara dengan nilai 45 dari 26 laga. Skuad berjuluk ”Maung Bandung” itu gagal kembali ke puncak klasemen yang direbut PSM Makassar yang kini meraih 47 poin. Persib akan tandang ke markas PSM pada Rabu (24/10). Ini akan menjadi duel perebutan takhta.
Persebaya memetik tiga poin berkat gol penalti Irfan Jaya di menit ke-17, disusul dua gol Fando Eko Utomo di menit ke-42 dan 77, serta gol Osvaldo Haay di menit ke-80. Satu-satunya gol Persib dicetak oleh Febri Hariyadi di menit ke-19.
Persib yang bermain menyerang sejak awal babak kedua gagal menambah gol. Mereka kesulitan menembus lini pertahanan Persebaya yang dijaga empat hingga lima pemain. Sebaliknya, Persebaya memanfaatkan kecepatan Rendi Irwan Saputra dan kelincahan Irfan Jaya untuk menerobos pertahanan Persib.
”Kami memang menargetkan untuk menang dalam pertandingan ini,” kata Pelatih Persebaya Djadjang Nurdjaman. ”Namun, hasilnya membuat saya terkejut. Melebihi harapan saya,” kata mantan pelatih Persib itu.
Djanur, sapaan akrab Djadjang Nurdjaman bersyukur atas kemenangan Persebaya dan memberikan apresiasi kepada para pemain yang bekerja keras dan disiplin menjalankan instruksinya. ”Kemenangan ini membuat kami bisa kembali bernapas lega,” ujarnya.
Sementara itu, pemain Persib, Ardi Idrus, menyatakan, pemain sudah bekerja keras. Akan tetapi, mereka tidak beruntung dalam laga menghadapi Persebaya itu.
Adapun Pelatih Persib Mario Gomez menyatakan, pemainnya membuat beberapa kesalahan yang berakibat kekalahan Persib. Gomez kini menyiapkan Persib untuk menghadapi pertandingan selanjutnya. ”Kami harus bersiap menghadapi PSM Makassar karena itu pertandingan yang besar dan penting bagi Persib agar kembali ke puncak klasemen,” ujar pelatih asal Argentina itu.
Arema solid
Pada laga Sabtu sore, Arema FC memetik tiga poin setelah menumbangkan Bali United, 3-1, di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur. Arema kini naik dua tingkat ke posisi 10. Laga ini sangat menghibur dengan permainan agresif kedua tim. Tempo permainan tinggi sampai membuat pemain Arema FC, Rivaldi Bawuo, harus ditandu keluar lapangan karena cedera.
Dua gol Arema dicetak oleh Hanif Sjahbandi, melalui sundulan di menit ke-12 dan sepakan di menit ke-42. Gol ketiga dicetak oleh gelandang Makan Konate di menit ke-66, atau 15 menit setelah striker Bali United, Irfan Bachdim, mencetak gol balasan.
”Kami menggunakan kiper kedua karena kiper pertama kurang fit. Mungkin ini berpengaruh pada permainan. Kami sudah berusaha sebaik-baiknya dengan mengantisipasi pressing pemain lawan. Namun, beginilah sebuah permainan, kali ini Arema FC berhasil menang,” tutur Widodo.
”Kami bermain bagus hari ini. Babak kedua memang kami sedikit lengah dan kehilangan momen saat Bali United berhasil mencetak skor. Akan tetapi, dengan gol dari Konate, itu sangat membantu mental pemain bangkit,” ujar Pelatih Arema FC Milan Petrovic. (DIA/COK)