JAKARTA, KOMPAS Tim-tim bola voli mulai mematangkan persiapan untuk mengikuti kejuaraan elite Proliga yang akan bergulir 7 Desember 2018 hingga 24 Februari 2019. Persiapan itu termasuk merekrut pemain-pemain asing.
Keberadaan legiun asing itu diharapkan tidak hanya bermanfaat bagi tim, tetapi juga menaikkan gengsi Proliga dan mendongkrak kualitas para pemain lokal yang akan menjadi tumpuan tim nasional.
”Keberadaan pemain asing harus bisa mendongkrak kualitas pemain lokal. Ini bagus untuk perkembangan voli Indonesia. Setiap pemain asing memiliki polanya masing-masing, kita dapat belajar dari situ. Tidak hanya menguntungkan klub, tetapi juga timnas kita,” ujar Direktur Proliga sekaligus Ketua V Bidang Kompetisi dan Pertandingan PP PBVSI Hanny S Surkatty di Jakarta, Senin (22/10/2018).
Salah satu pemain asing yang kontribusinya signifikan adalah spiker tim putri Jakarta Pertamina Energi, Anna Stepaniuk. Pemain asal Ukraina itu membantu Pertamina Energi meraih gelar juara Proliga 2018 setelah dua musim sebelumnya selalu menjadi perungkat kedua. Anna yang menjadi roh permainan tim, juga meraih gelar pencetak poin terbanyak dan servis terbaik.
Persiapan tim
Manajer tim putri Jakarta Pertamina Energi, Widi Triyono, mengatakan, Anna menjadi contoh yang baik untuk meningkatkan performa tim. Anna pun dipertahankan, sedangkan pemain asal Kanada, Kyla Richey, dilepas. Pertamina Energi kini mengontrak Gina Mancuso, wing spiker asal Amerika Serikat.
”Gina lebih powerfull, taktis, dan memiliki fisik yang bagus. Permainan Gina pun kompleks. Ia memiliki blok, defense, dan spike yang oke,” ujar Widi.
Widi menegaskan, timnya mencari pemain asing yang memiliki kemampuan komplet, cepat beradaptasi, dan menyatu dengan tim, serta mampu memotivasi pemain lain.
Selain itu, pemain asing harus memiliki perilaku yang baik dan bersahabat. Widi mengatakan, pemain asing yang berlaga di Indonesia memiliki kualitas yang bagus, tetapi tak semua memiliki perilaku yang baik sehingga merusak atmosfer tim.
Tim putra Jakarta Pertamina Energi juga berbenah, dengan mendatangkan dua pemain asing, Victor Shapovala dari Ukraina dan Bayramov dari Azerbaijan. Mereka sudah bergabung dengan tim sejak 7 Oktober dan mulai berlatih di GOR Simprug, Jakarta. Tim asuhan Pelatih Kepala Putut Marhaento ini digenjot latihan fisik, teknik, dan taktik.
Tim putri PGN Popsivo Polwan juga mengincar sejumlah pemain asing untuk Proliga. Popsivo pun sudah merekrut pelatih dari Thailand. Namun, nama pemain dan pelatih itu belum diungkap. ”Pada 8 November dua pemain dari Thailand dan Turki datang ke Indonesia dan siap bergabung bersama tim,” ujar manajer tim putri PGN Popsivo Polwan, Nita Pongky.
Profesionalisme
Terkait dengan peran pemain asing, mantan setter timnas voli Indonesia, Loudry Maspaitella, menjelaskan, pada eranya pemain asing hanya untuk
menarik minat penonton dan tidak sebagus pemain lokal. Hanya satu dua pemain asing yang memiliki kemampuan di atas rata-rata.
Saat ini, tim bersaing mendatangkan pemain asing berkualitas untuk meningkatkan performa dan meraih juara. Para pemain asing dikontrak lebih mahal dari pemain lokal karena kemampuan dan kompetensi yang terus mereka asah. Mereka sadar aset seorang atlet adalah kualitas skill.
”Profesionalisme pemain asing harus diikuti pemain lokal. Berlatih setiap saat. Jangan hanya saat kompetisi akan bergulir baru berlatih,” kata Loudry. (E20)