Semen Padang Optimistis Menang Melawan Mojokerto Putra
Oleh
ISMAIL ZAKARIA
·4 menit baca
PADANG, KOMPAS — Klub sepakbola asal Sumatera Barat Semen Padang akan mengawali babak delapan besar Liga 2 dengan menjamu klub sepakbola asal Jawa Timur, PS Mojokerto Putra di Stadion H Agus Salim Padang pada Rabu (24/10/2018) pukul 15.30 WIB. Klub berjuluk “Kabau Sirah” itu optimistis dan bertekad menang di kandang sendiri agar bisa menjaga peluang meraih tiket promosi ke Liga 1 pada musim depan.
Semen Padang berhasil masuk babak delapan besar Liga 2 setelah menjadi pemuncak klasemen Wilayah Barat dengan mengoleksi 39 poin. Sementara Mojokerto Putra lolos setelah meraih posisi keempat di klasemen Wilayah Timur dengan 37 poin. Meski pada klasemen akhir posisinya berbeda dengan Mojokerto Putera, Semen Padang tentu tidak bisa menganggap remeh lawannya. Kedatangan Mojokerto Putra ke Padang tentu dengan misi mengamankan posisi.
Pelatih Kepala Semen Padang Syafrianto Rusli kepada wartawan pada konferensi pers di Padang, Selasa (23/10/2018) mengatakan, Semen Padang punya waktu satu minggu untuk mempersiapkan diri paska pertandingan terakhri melawan Persis Solo. “Secara taktik dan strategi kami sudah siap,” kata Syafrianto.
Selain itu, secara materi pemain juga siap. Apalagi Semen Padang juga kedatangan dua pemain untuk menghadapi Mojokerto Putra yakni Juan Revi dan Firman Septian. Juan Revi merupakan pemain yang dipinjam Semen Padang dari Arema FC. Juan diharapkan bsia memperkuat lini tengah Semen Padang yang memang masih lemah.
Sementara Firman yang sebelumnya bermain sebagai penyerang di PSPS Riau dan resmi bergabung dengan Semen Padang, diharapkan bisa menambah daya dobrak “Kabau Sirah” di lini depan. “Semoga mereka bisa cepat beradaptasi dengan kami,” kata Syafrianto.
Sejauh ini, menurut Syafrianto kedua pemain baru tersebut cukup cepat beradaptasi. Setidaknya, mereka sudah empat kali latihan bersama. “Mereka pemain yang bagus dan sering dipasang di tim sebelumnmya. Kalau secara strategi dan sistem yang kami punya, mereka cepat beradaptasi,” kata Syafrianto.
Penjaga Gawang Semen Padang Rendy Oscario Sroyer menambahkan, para pemain siap bertanding. “Semoga besok kami bisa meraih kemenangan dan melanjutkan tren positif. Apalagi ini babak delapan besar akan sangat menentukan. Oleh karena itu, besok kami siap bermain habis-habisan karena berdampak untuk ke depannya,” kata Rendy.
Menurut Syafrianto, Semen Padang memang belum pernah berhadapan dengan Mojokerto Putra. Meski demikian, menurut Syafrianto, mereka sudah mencari tahu tentang klub tersebut. “Semua sudah kami cari tentang mereka sehingga sedikit banyak tahu siapa pemaian yang harus diwaspadai, bagaimana strategi menyerang, bertahan, dan transisi mereka,” kata Syafrianto.
Syafrianto juga menekankan kepada para pemainnya agar tidak kehilangan angka di kandang sendiri. “Bagaimanapun, di kandang mereka harus berusaha memenangkan pertandingan. Karena yang saya ketahui, di daerah seperti Mojokerto dan Aceh united, jarang ada tim (tandang) menang,” kata Syafrianto.
Terkait cuaca kota Padang yang sudah mulai hujan, Syafrianto berharap saat menghadapi Mojokerto Putra cerah. Jika hujan, akan kurang bagus terhadap kemampuan para pemain yang didominasi bola-bola pendek.
Mojokerto Putra siap
Meskipun bermain tandang, namun Mojokerto Putra juga tidak ingin kehilangan angka saat melawan Semen Padang. Pelatih Kepala Mojokerto Putra Jamal Yusro mengatakan, seluruh persiapan sudah dilakukan untuk menghadapi dan memenangkan pertandingan tersebut. Jamal mengatakan, mereka membawa 18 orang pemain untuk menghadapi Semen Padang.
“Kami intinya sudah mencapai target masuk delapan besar. Tetapi apa salahnya ikut meramaikan babak ini untuk merebut tiket,” kata Jamal.
Terkait performa Semen Padang, Jamal mengatakan seacara klasemen Semen Padang berada di posisi paling atas. “Secara materi dan kualitas tim sangat bagus. Tapi bukan berarti kami akan menyerah begitu saja karena tidak ada tim yang tidak bisa dikalahkan,” kata Jamal.
Oleh karena itu, menurut Jamal, selain mengawasi sejumlah pemain termasuk Irsyad Maulana, mereka juga akan mengincar dan memanfaatkan kondisi pemain belakang Semen Padang yang agak lambat.
Jamal menambahkan, mereka juga percaya dengan kemampuan pemainnya. Hal itu yang membuat Mojokerto termasuk tim yang tidak membeli atau mendatangkan pemain baru. Seperti halnya yang dilakukan Semen Padang.
“Memang Mojokerto yang paling adem ayam dari delapan besar tim dengan tidak mengambil pemainan. Tentu kami ada pertimbangan-pertimbangan. Selain itu, dengan pemain yang ada saat ini, kami sangat percaya mereka mau bekerja keras, sehingga kami tidak mendatangkan pemain baru,” kata Jamal.
Pemain Mojokerto Putra Indra Setiawan mengatakan siap untuk bertanding. “Semoga bisa lancar, aman, dan meraih hasil maksimal. Oleh karena itu, sebagai pemain, kami tentu mengikuti strategi dari pelatih,” kata Indra.