Madrid, Selasa Inovasi Manajer Real Madrid Julen Lopetegui untuk membuat permainan timnya lebih bervariasi berbuah kemenangan 2-1 atas Viktoria Plzen pada laga ketiga Liga Champions, Rabu (24/10/2018) dini hari WIB, di Stadion Santiago Bernabeu, Madrid.
Kemenangan tak hanya mengakhiri paceklik kemenangan Madrid hampir satu bulan terakhir, tetapi juga mengamankan posisi Lopetegui untuk sementara.
Inovasi Lopetegui adalah memainkan Lucas Vazquez, yang posisi utamanya adalah pemain serang, menjadi bek sayap kanan. Vazquez pernah melakoni perubahan peran itu beberapa bulan lalu saat bek Madrid, Dani Carvajal, mendapat kartu merah sehingga Lopetegui berani menerapkannya lagi.
Kehadiran Vazquez sangat membantu serangan Madrid dari sayap kanan sehingga Gareth Bale dapat lebih sering menusuk ke depan gawang untuk menciptakan peluang dan membuka ruang bagi pemain Madrid lainnya.
Di sisi kiri, bek Marcelo dan kapten Sergio Ramos juga kerap maju membantu serangan dari lini kedua sehingga Isco dan Karim Benzema bisa fokus merusak pertahanan di depan gawang Viktoria Plzen. Variasi serangan Madrid menjadi lebih banyak, tak heran lebih banyak peluang tercipta.
Variasi serangan itu sangat penting karena pola permainan Madrid belakangan mudah terbaca dan telah diantisipasi lawan. Hal itu membuat ketajaman Madrid berkurang sehingga ”Los Blancos” menelan empat kekalahan dan satu kali imbang pada lima laga terakhir mereka sebelum bertemu Viktoria.
Perubahan itu juga memudahkan Benzema mengakhiri dahaga gol. Pada menit kesebelas, Benzema menyundul umpan lambung terukur dari Vazquez untuk menggetarkan gawang Viktoria.
Madrid menambah gol kedua setelah turun minum melalui Marcelo hasil kerja sama dengan Federico Valverde dan Bale. Tim tamu baru menipiskan ketertinggalan melalui Patrik Hrosovsky pada menit ke-78.
Meskipun menang dan mengamankan posisi puncak klasemen Grup G, penonton tetap mencemooh penampilan Madrid. ”Para penonton ingin kemenangan besar, dan tim layak mencetak banyak gol karena kami membuat banyak peluang.
Namun, saya melihat sisi positifnya. Kami meraih tiga poin dan mengakhiri kegagalan berurutan. Ini laga yang berat dan sulit untuk mencetak gol,” kata Lopetegui.
Lopetegui bisa sedikit lega karena posisinya aman, setidaknya hingga menjalani el clasico di kandang Barcelona, akhir pekan ini. Direktur Real Madrid Emilio Butragueno mengatakan, tak ada alasan bagi Lopetegui untuk dipecat sebelum Minggu.
”Lopetegui akan ada di tepi lapangan di Stadion Camp Nou. Pada situasi seperti ini, penting untuk bersikap tenang,” ujarnya. Dia mengakui, banyak rumor beredar tentang nasib Lopetegui. ”Namun, kami menyikapinya biasa saja. Saya harap tim bisa tampil dengan baik melawan Barcelona,” katanya. (Reuters/AFP/AP/ECA)