Pengalaman dan ketenangan membawa Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon ke perempat final Perancis Terbuka. Unggulan pertama lainnya juga masih bertahan.
PARIS, KAMIS Bermodal pengalaman, ketenangan, dan kemampuan teknik, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon lepas dari tekanan lawan. Mereka pun melaju ke perempat final turnamen bulu tangkis Perancis Terbuka.
Kemenangan dengan 21-14, 22-20 atas Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe (Jepang) di Stade Pierre de Coubertin, Paris, Perancis, Kamis (25/10/2018), didapat pasangan nomor satu dunia tersebut melalui tantangan yang tidak mudah.
Setelah memenangi gim pertama dalam permainan cepat, Kevin/Marcus harus menguras tenaga lebih banyak pada gim kedua. Pertahanan ketat Endo/Watanabe membuat serangan ganda putra nomor satu dunia itu tak mudah menghasilkan angka. Permainan reli yang diselingi adu lob dan drop shot dalam ritme pelan pun terjadi.
Ganda Indonesia berjulukan ”Minions” itu bahkan tertinggal dalam perolehan angka hampir pada sepanjang gim kedua. Mereka tertinggal 13-18 hingga lawan membuat game point, 19-20.
Namun, pengalaman menjuarai turnamen level tinggi dan kecerdikan dalam menempatkan pukulan ke area lapangan kosong membuat Kevin/Marcus melaju ke perempat final.
”Pada gim kedua lawan tampil lebih baik, pertahanan mereka kuat dan tidak bermain terburu-buru. Endo yang lebih berpengalaman bermain lebih sabar. Dia bisa memperlambat tempo,” kata Marcus dalam laman resmi PP PBSI.
Marcus menambahkan, perpindahan sisi lapangan pada gim kedua juga membuat mereka harus lebih sering bertahan. ”Di sini harus pintar-pintar cari cara bermain,” ucap Marcus yang menjuarai Denmark Terbuka, pekan lalu, bersama Kevin.
Kevin/Marcus sebenarnya berpeluang bertemu kembali senior mereka, Hendra Setiawan/ Mohammad Ahsan, seperti pada semifinal Denmark Terbuka. Namun, Hendra/Ahsan dihentikan pasangan Taiwan, Chen Hung Ling/Wang Chi Lin, 21-13, 21-11.
Masih bertahan
Selain kedua ganda putra ini, sejumlah pemain Pelatnas Cipayung lainnya turun pada babak kedua yang berlangsung Kamis tengah malam hingga Jumat dini hari waktu Indonesia. Mereka adalah tunggal putra Jonatan Christie, tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung, serta dua ganda putri, yakni Ni Ketut Mahadewi Istarani/Rizki Amelia Pradipta dan Greysia Polii/Apriyani Rahayu.
Dua ganda campuran, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, juga masih bertahan.
Pada babak pertama, sehari sebelumnya, ganda campuran lainnya, Ricky Karanda Suwardi/Debby Susanto mengakhiri perjalanan mereka sebagai pasangan dengan kekalahan. Mereka ditaklukkan pasangan Inggris, Marcus Ellis/Lauren Smith, 18-21, 18-21.
Laga itu merupakan pertandingan terakhir mereka bermain bersama. Pada turnamen selanjutnya, Debby akan berpasangan dengan Rinov Rivaldy, sedangkan Ricky dipasangkan dengan Della Destiara Haris.
Rinov adalah juara dunia ganda campuran yunior 2017 bersama Pitha Haningtyas Mentari. Adapun Della sebelumnya berpasangan dengan Rizki di ganda putri.
Sebelum berpasangan dengan Ricky, Debby bermain bersama Praveen Jordan dan menjadi juara All England 2016. Adapun Ricky adalah pemain ganda putra yang pernah berpasangan dengan Angga Pratama.
Selain Kevin/Marcus, unggulan pertama di tunggal putra, tunggal putri, dan ganda campuran lolos ke perempat final. Pada Denmark Terbuka pekan lalu, lima nomor final dimenangi pemain peringkat teratas dunia di nomor masing-masing. (iya)