SINGAPURA, JUMAT Dua dari tiga debutan dalam turnamen Final WTA di Singapura, Kiki Bertens dan Sloane Stephens, meneruskan langkah mereka ke semifinal. Namun, pada saat yang sama, juara AS Terbuka, Naomi Osaka, harus mengakhiri musim ini dengan cedera.
Bertens, Stephens, dan Osaka adalah para pendatang baru dalam turnamen di pengujung musim dengan peserta delapan petenis putri terbaik itu. Berada dalam grup yang sama, Grup Merah, bersama Angelique Kerber, Stephens dan Bertens menjadi dua petenis peringkat teratas grup tersebut.
Stephens berstatus juara grup dengan hasil tak terkalahkan pada tiga pertandingan. Pada laga terakhirnya dalam penyisihan grup di Stadion Tertutup Singapura, Jumat (26/10/2018), Stephens mengalahkan Kerber yang menjadi unggulan pertama, 6-3, 6-3.
Bertens berada di bawah Stephens dengan dua kemenangan, salah satunya atas Osaka dengan skor 6-3. Osaka mengundurkan diri karena cedera hamstring kiri. Cedera yang membuatnya menangis saat meninggalkan lapangan tersebut mulai dirasakan Osaka sejak bermain melawan Kerber, Rabu.
”Menang dengan cara seperti ini tidak pernah menyenangkan. Saya harap dia segera pulih,” kata Bertens atas cedera Osaka.
”Untuk pertandingan berikutnya, saya akan mencoba sebaik mungkin karena sudah melewati pertandingan sulit di sini,” ujar Bertens yang berperingkat ke-10 dunia.
Semula, Bertens berstatus sebagai cadangan karena berposisi kesembilan dalam daftar peringkat Final WTA. Dia akhirnya bertanding, menggantikan petenis nomor satu dunia Simona Halep, yang mengundurkan diri karena cedera punggung. Bertens adalah juara di Cincinnati, Charleston, dan Seoul.
Dalam semifinal, Sabtu ini, Stephens sebagai juara Grup Merah akan berjumpa peringkat kedua Grup Putih, Karolina Pliskova. Adapun Bertens akan berhadapan dengan Elina Svitolina.
Kehadiran empat petenis tersebut memastikan munculnya juara baru Final WTA. Seperti pada musim 2017, empat Grand Slam dan Final WTA dijuarai petenis berbeda. Empat juara Grand Slam musim ini adalah Caroline Wozniacki (Australia Terbuka), Halep (Perancis Terbuka), Kerber (Wimbledon), dan Osaka (AS Terbuka).
Sementara Osaka harus mengakhiri musim ini dengan tiga kekalahan pada penyisihan grup dan cedera hamstring kiri. Meski mendapat hasil buruk di Singapura, petenis berusia 21 tahun itu puas dengan hasil yang diperolehnya pada musim ini.
”Ini tahun yang hebat. Dimulai dengan babak keempat di Australia Terbuka yang merupakan hasil terbaik saya di Grand Slam. Setelah itu, tentu saja juara di Indian Wells dan AS Terbuka,” kata Osaka.
Petenis Jepang keturunan Haiti itu mengatakan, dirinya juga mendapat banyak pengalaman baru. ”Saya senang mendapat banyak kesempatan baru dan saya pun merasa lebih dewasa,” ujar Osaka yang segera kembali ke rumahnya di Florida, AS, untuk beristirahat. (AFP/REUTERS/IYA)