SOLO, KOMPAS — Universitas Sebelas Maret, Solo, Jawa Tengah, membebaskan uang kuliah tunggal mahasiswanya yang berhasil meraih medali dalam perhelatan Asian Para Games 2018. Ini sebagai wujud penghargaan dan apresiasi atas prestasi yang dicapai mereka.
Dua mahasiswa itu adalah Sri Sugiyanti, atlet parcycling yang mempersembahkan 3 medali perak dan 1 medali perunggu serta Ni Made Arianti Putri (atletik) yang mendapat 2 medali perak pada nomor 100 meter dan 400 meter.
Sri merupakan mahasiswi semester 7, sedangkan Arianti masih semester 1. Keduanya mahasiswa Program Studi Pendidikan Luar Biasa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.
Rektor Universitas Sebelas Maret (UNS) Ravik Karsidi mengatakan, UNS memberikan apresiasi tinggi kepada Sri dan Arianti atas prestasi yang ditorehkan di ajang Asian Para Games. Walaupun memiliki keterbatasan, Sri dan Arianti mampu mencapai prestasi gemilang di tingkat Asia.
Sebagai wujud apresiasi, UNS memberikan penghargaan berupa pembebasan uang kuliah tunggal (UKT) hingga lulus. Pembebasan UKT ini diberikan kepada Arianti, sedangkan penghargaan pembebasan UKT untuk Sri akan dikompensasi dalam bentuk lain. Ini karena Sri tercatat sebagai mahasiswa penerima beasiswa Bidikmisi. ”Sri ingin melanjutkan S-2 di UNS, setelah lulus sarjana memungkinkan untuk S-2 gratis di UNS,” kata Ravik di Solo, Sabtu (27/10/2018).
Sri mengaku bersyukur pihak kampus UNS selama ini telah memberi dukungan penuh kepada para mahasiswa yang bergabung dalam pelatnas Asian Para Games. Di sisi akademis, Sri mengatakan, setelah lulus S-1 ingin melanjutkan studi ke jenjang S-2. Hal itu untuk mewujudkan cita-citanya menjadi dosen setelah tidak lagi menjadi atlet.