PHILLIP ISLAND, SABTU - Setelah memastikan gelar juara dunia MotoGP 2018, Marc Marquez tampil tanpa beban pada sesi kualifikasi GP Australia di Sirkuit Phillip Island, Sabtu (27/10/2018). Dia mencatat waktu tercepat 1 menit 29,199 detik untuk menempati posisi start pertama pada balapan yang berlangsung Minggu ini.
Penampilan pebalap Repsol Honda itu berbanding terbalik dengan rival terdekatnya hingga pekan lalu dalam perebutan gelar juara dunia, yakni Andrea Dovizioso. Pebalap Ducati itu hanya bisa menempati posisi start ke-9. Upaya Dovi untuk memperbaiki catatan waktu digagalkan oleh hujan yang mulai turun di atas Sirkuit Phillip Island. Akibat hujan yang turun saat kualifikasi tersisa tiga menit, banyak pebalap memutuskan tidak turun lagi ke lintasan, termasuk Dovi.
Posisi kedua dan ketiga diduduki dua pebalap dengan mesin Yamaha, Maverick Vinales (Movistar Yamaha) dan Johann Zarco (Yamaha Tech 3). Vinales mencetak waktu 1 menit 29,509 detik, sedangkan Zarco 1 menit 29,705 detik. Dua pebalap Suzuki, Andrea Iannone dan Alex Rins, menyusul di posisi ke-4 dan ke-5, diikuti Jack Miller (Pramac Ducati) di posisi ke-6.
”Saya melaju dengan baik di sektor 1, 2, dan 3. Memasuki sektor 4, hujan turun sehingga kedua ban saya licin. Saya bahkan tidak bisa menyelesaikan sektor 4. Tetapi, saya gembira karena sangat penting bisa berada di baris pertama,” ungkap Vinales.
Kehilangan kendali
Alvaro Bautista, yang menggantikan sementara Jorge Lorenzo di tim Ducati, pada sesi latihan pertama tampil baik dengan catatan waktu 1 menit 29,851 detik. Sayangnya, pada sesi kualifikasi, Bautista gagal mencetak waktu lebih baik karena kehilangan kendali motornya. Catatan waktu akhirnya adalah 1 menit 32,367 detik.
Meski memimpin balapan GP Australia di posisi terdepan, Marquez menyebut Iannone sebagai pebalap favorit untuk menang di Phillip Island.
”Daya pacunya lebih kencang. Jika Iannone bisa meningkatkan itu, kami tidak akan menang. Jika kondisi cuaca berubah-ubah seperti hari ini, dia akan menang,” ungkap Marquez dikutip Motorsport.com.
Meski difavoritkan rival terkuatnya, Iannone menilai Marquez-lah yang paling berpeluang besar menang di Phillip Island karena sang juara dunia itu telah menunjukkan kemampuan untuk beradaptasi dalam berbagai kondisi sirkuit.
Hujan yang turun di Phillip Island pada sesi kualifikasi kemarin berpeluang terjadi lagi pada saat balapan. Kondisi cuaca yang berubah-ubah itu akan menjadi tantangan tidak mudah bagi para pebalap, terutama dalam memutuskan jenis ban yang akan dipakai dan kapan harus ke pit saat trek berubah dari kering menjadi basah. (OKI)