PHILLIP ISLAND, MINGGU Maverick Vinales akhirnya bisa memutus ”puasa” kemenangan tim Movistar Yamaha sejak Valentino Rossi meraih podium tertinggi di Sirkuit Assen, Belanda, pada musim 2017 atau setelah 25 seri balapan.
Vinales, yang start dari posisi kedua, melorot ke posisi ke-10 pada tikungan pertama setelah start. Vinales merebut posisi terdepan dari pebalap Ducati, Andrea Dovizioso, sejak lap ke-6 di Sirkuit Phillip Island, Australia, Minggu (28/10/2018).
”Ini adalah sebuah perasaan terbaik. Sejujurnya, kami berada di kegelapan sepanjang tahun dan tiba-tiba kami menemukan cahaya,” ujar Vinales yang terakhir kali naik podium tertinggi satu setengah tahun lalu atau di Sirkuit Le Mans pada 2017.
”Musim ini sangat sulit. Saya membutuhkan kemenangan, kami membutuhkan kemenangan, Yamaha membutuhkannya juga, untuk memulai tahun depan.
Saya mengatakan pada Jumat lalu, kita harus benar-benar bagus dan termotivasi untuk memulai tahun depan dengan sangat bagus. Tentu saja kemenangan ini akan memberi kami banyak motivasi,” ujar Vinales saat diwawancara TV resmi MotoGP.
Di Sirkuit Phillip Island, akselerasi sepeda motor Vinales terlihat sangat bagus sehingga dia bisa mendahului banyak pebalap dan mendominasi waktu tercepat satu putaran di seri Australia itu. Kondisi serupa juga sebenarnya terlihat pada rekan setimnya, Valentino Rossi, yang beberapa kali berada di posisi kedua di belakang Vinales.
Namun, ban belakang sepeda motor Rossi mengalami keausan lebih cepat. Rossi kesulitan untuk mempertahankan posisinya dan akhirnya finis di posisi ke-6, tertinggal dari Alex Rins (Suzuki) dan Alvaro Bautista (Ducati) di posisi ke-4 dan ke-5.
Posisi kedua diraih pebalap Suzuki, Andrea Iannone, sedangkan posisi ketiga menjadi milik Dovizioso. Sementara juara dunia 2018, Marc Marquez (Repsol Honda), tak bisa melanjutkan lomba setelah bagian belakang sepeda motornya rusak akibat ditabrak pebalap Yamaha Tech3, Johann Zarco.
Pebalap asal Perancis itu tidak bisa lagi menghindar ketika Marquez tiba-tiba mengambil jalur di depannya. Zarco langsung terlempar dari sepeda motornya, tetapi tidak menderita cedera.
Marquez, yang terpaksa gagal finis untuk pertama kalinya pada musim ini, mengatakan, ia bersyukur karena dirinya dan Zarco selamat dan tidak mengalami cedera. (OKI)