Striker Manchester United, Anthony Martial, dilanggar oleh gelandang Everton, Idrissa Gueye, yang berujung penalti pada laga Liga Inggris di Stadion Old Trafford, Minggu (28/10/2018). MU menang 2-1.
MANCHESTER, SENIN Persaingan perebutan gelar juara Liga Inggris musim ini berlangsung lebih ketat dan atraktif. Itu tecermin dari klasemen hingga pekan ke-10 per Senin (29/10/2018), di mana perbedaan poin di posisi empat besar tak lebih dari dua poin. Sebagaimana prediksi beberapa pelatih di awal musim, Liga Inggris kali ini bakal menjanjikan persaingan seru hingga akhir musim.
Musim lalu bisa dibilang sebagai musim yang monoton bagi Liga Inggris. Sejak awal musim, Manchester City langsung melesat meninggalkan parapesaingnya.
Pada pekan ke-10 musim lalu, City memuncaki klasemen dengan 28 poin, unggul lima poin dari Machester United di peringkat kedua, delapan poin dari Tottenham Hotspur di peringkat ketiga, dan sembilan poin dari Chelsea di peringkat keempat.
Bahkan, musim lalu, tim asuhan Pep Guardiola itu sudah memastikan juara Liga Inggris di pekan ke-33 atau saat liga masih menyisakan lima laga. Saat akhir musim, mereka meraih 100 poin atau poin tertinggi yang pernah dicapai suatu klub di Liga Inggris. Mereka unggul 19 poin dari pesaing terdekatnya, Manchester United di peringkat kedua.
Namun, keajaiban City itu tampaknya akan sulit terulang musim ini. Sebab, kali ini, Liga Inggris lebih ketat, selisih poin antartim di empat besar sangat tipis. Posisi klasemen, sebelum Manchester City melawan Tottenham Hotspur, Selasa dini hari, Liverpool di peringkat pertama dengan 26 poin.
”The Reds” hanya unggul dua poin dari Chelsea di peringkat kedua dengan 24 poin dari 10 laga. City sebelum laga di kandang Spurs, berada di peringkat ketiga dengan 23 poin dari 9 laga. Sementara Arsenal yang ”membara” bersama pelatih baru Unai Emery di peringkat keempat dengan 22 poin.
Adapun Manchester United sekarang justru terseok di peringkat kedelapan dengan 17 poin dari 10 laga. Kemenangan MU 2-1 atas Everton, Minggu malam, diharapkan menjadi awal kebangkitan ”Setan Merah”.
Sejak awal musim, Pelatih MU Jose Mourinho mengatakan, perburuan gelar juara liga musim ini tidak akan menjemukan seperti musim lalu. Sebab, semua tim yang ada sudah bertambah kuat, terutama kedatangan pelatih baru di kubu Chelsea dan Arsenal. Di sisi lain, skuad Liverpool yang sangat menjanjikan musim lalu sudah semakin matang.
”Lihat Manchester City, Liverpool, Chelsea, Arsenal, dan Tottenham Hotspur sekarang. Semuanya sudah jauh lebih baik. Musim ini tidak akan mudah,” ujar Mourinho dikutip ESPN, Sabtu (22/9).
Pelatih Chelsea Maurizio Sarri mengatakan, Liga Inggris sangat ketat karena yang bersaing dalam perebutan juara tidak hanya dua atau tiga tim, tetapi lima hingga enam tim. Musim ini, Sarri menyegarkan permainan Chelsea.
