MAGETAN, KOMPAS Tim putri Bank Jatim Surabaya dan tim putra Bhayangkara Samator Surabaya berpeluang mempertahankan gelar juara Divisi Utama Livoli. Kedua tim itu memastikan tempat di partai puncak setelah memetik kemenangan meyakinkan di semifinal. Pada laga final, Minggu (4/11/2018), Bank Jatim akan melawan TNI AL, sedangkan Bhayangkara Samator bertemu Indomaret Sidoarjo.
Dalam pertandingan semifinal, Jumat (2/11), di GOR Ki Mageti, Magetan, Jawa Timur, Bank Jatim menang 3-1 atas PGN Popsivo Polwan. Juara Livoli 2017 ini hanya kalah pada set pertama, yakni 21-25. Bank Jatim kemudian bangkit pada set kedua hingga keempat dengan kemenangan 25-22, 25-20, 26-24.
Bagi Bank Jatim, tim putri Popsivo bukan lawan baru. Tim asuhan Dwisari Iswaningsih itulah yang dikalahkan oleh Bank Jatim di final Livoli 2017.
”Kami bersyukur bisa mengatasi mereka lagi,” ujar pelatih tim putri Bank Jatim, Muhammad Anshori.
Meski kalah, Amalia Nabila dan kawan-kawan memberi perlawanan sengit. Popsivo punya harapan merebut set keempat meski tertinggal empat poin di awal. Mereka sempat mengejar dan unggul 22-21. ”Sayangnya, pada saat penting itu tim tidak sabar dan fokus terganggu sehingga kemenangan kembali direbut lawan,” kata Dwisari.
Di final, Bank Jatim akan menghadapi penantang berstatus debutan final Livoli, yakni TNI AL. Di semifinal, TNI AL menang 3-0 (25-19, 25-15, 25-14) atas TNI AU, yang merupakan juara musim Livoli 2016.
Tim putri TNI AL memiliki pemain bagus, salah satunya pemain muda Wintang Kumala dan Shella Onnan. Mereka pun mendapat pujian dari tim TNI AU. ”AL bagus sekali dan partai final nanti kami harapkan bisa memberi kejutan,” kata pelatih tim putri TNI AU, Wilfridus Wahyu.
Tentang peluang mengalahkan Bank Jatim di final, Wintang mengatakan, timnya pasti termotivasi ekstra untuk menang dan menjadi juara. ”Kami bersyukur ini pertama kali AL bisa ke final. Bank Jatim lawan yang luar biasa berat, tetapi kami tidak akan gentar,” kata anggota Korps Wanita Angkatan Darat itu.
Pelatih tim putri TNI AL, Pascal Wilmar, pun merasa tertantang dan berharap timnya mampu meladeni Bank Jatim di final. ”Mereka tentu akan berusaha mempertahankan gelar, tetapi kami akan mencoba merebutnya,” kata Pascal.
Samator vs Indomaret
Di kategori putra, Bhayangkara Samator membuka peluang mempertahankan gelar seperti yang diraih tahun lalu. Tim asuhan Ibarsjah Tjahjono ini menang 3-0 atas Berlian Bank Jateng Semarang di semifinal.
Meski timnya melaju ke final, Ibarsjah mengaku belum puas dengan penampilan anak asuhnya. ”Kami melakukan beberapa kesalahan dalam servis dan penerimaan bola, tetapi untung lawan juga terlihat gugup sehingga melakukan yang sama,” ujarnya.
Pelatih Berlian Joni Anwar mengatakan, Samator terlalu tangguh. ”Level kami di bawah Samator. Saya kira Samator akan sulit dihentikan,” ujarnya.
Samator memang lebih diunggulkan dibandingkan dengan tim putra Indomaret Sidoarjo yang akan menjadi lawan pada partai final. Mereka, kemarin, menunjukkan kegigihan di semifinal dengan kemenangan 3-2 (25-22, 17-25, 25-21, 23-25, 15-13) atas TNI AU-Sukun. ”Kami pantang meremehkan lawan,” ujar Ibarsjah. (BRO/IND)