Hidup-Mati ”Lili Putih” di Wembley
LONDON, SENIN Situasi sulit kini mengimpit Tottenham Hotspur. Klub asal Inggris itu dihadapkan pada duel ”hidup-mati” melawan PSV Eindhoven pada penyisihan Grup B Liga Champions, Rabu (7/11/2018) dini hari WIB.
Masalahnya, ”Lili Putih” tidak bisa diperkuat sejumlah pemain kunci, seperti kiper Hugo Lloris dan gelandang Mousa Dembele.
Spurs diwajibkan menang pada laga di Stadion Wembley, London, ini jika tidak ingin tersingkir dini di Liga Champions. Mereka hanya mengemas satu poin dari tiga laga penyisihan Grup B dan tertinggal jauh, delapan dan lima poin, masing-masing dari Barcelona dan Inter Milan yang menempati dua teratas di grup itu.
Jika Inter menang atas Barca dan Spurs gagal mendulang poin penuh dari PSV dini hari nanti, klub Inggris itu dipastikan bakal tersingkir. ”Sangat penting untuk menang besok dan menjaga kans kami lolos ke babak berikutnya,” kata Manajer Tottenham Hotspur Mauricio Pochettino.
Hanya saja, ambisi itu tidak akan terwujud dengan mudah. PSV percaya diri menatap duel ini menyusul hasil imbang 2-2 di Belanda, Oktober lalu. Nyaris kalah, PSV menyamakan kedudukan di pengujung laga itu.
Menjelang duel kedua di London, Spurs dibayangi masalah di pertahanan menyusul banyaknya pemain penting yang absen. Lloris, kiper utama dan kapten tim, harus absen akibat skorsing kartu merah pada laga di Belanda.
Dua bek tangguh, Jan Vertonghen dan Danny Rose, masih dibekap cedera. Begitu pula dengan gelandang jangkar Eric Dier. Cederanya gelandang bertahan Mousa Dembele pada laga di Liga Inggris akhir pekan lalu kian memperburuk keadaan.
Situasi ini memusingkan Pochettino. Manajer muda yang sempat dilirik raksasa Spanyol, Real Madrid, itu harus melakukan perjudian di lini tengah menyusul terbatasnya pilihan pemain. Ia agaknya bakal menandemkan Harry Winks dan Moussa Sissoko di posisi gelandang jangkar yang menyangga barisan penyerang.
Padahal, baik Winks maupun Sissoko bukanlah gelandang bertahan. Naluri menyerang mereka lebih tinggi ketimbang kemampuan melapis pertahanan. Sudah begitu, gawang Spurs bakal dijaga kiper minim pengalaman, Paulo Gazzinaga. Ia baru lima kali tampil bersama Spurs musim ini.
Meskipun demikian, Ben Davies, bek kiri Spurs, optimistis timnya bisa mengatasi rintangan itu. ”Kami tahu apa yang harus dilakukan jika ingin lolos ke babak berikutnya. Kami harus memenangi tiga laga tersisa dan mengerahkan yang terbaik untuk mewujudkannya,” ujarnya, seperti dikutip dari laman UEFA.
Namun, kabar positifnya, Lili Putih bisa kembali diperkuat gelandang serang andalannya, Dele Alli, yang sempat cedera hamstring sebulan terakhir ini. Dalam jumpa pers kemarin, Pochettino memastikan Alli cukup bugar dan masuk dalam skuad kontra PSV.
Janji setia Alli
Duel kontra PSV bakal sangat penting bagi Alli. Inilah saatnya ia menunjukkan peran pentingnya di Spurs. Alli bakal tampil penuh motivasi pada laga ini karena baru mengikat janji setia ke Spurs lewat persetujuan perpanjangan kontrak hingga 2024.
Alli sebetulnya telah pulih sejak akhir Oktober lalu. Namun, ia belum 100 persen bugar sehingga hanya tampil sebagai pemain pengganti kontra Manchester City pada 30 Oktober.
Agar tampil lebih segar, Alli diistirahatkan ketika Spurs membekap Wolverhampton Wanderes di Liga Inggris, Minggu lalu.
Adapun Pelatih PSV Eindhoven Mark van Bommel tak gentar bakal bertamu ke markas Spurs. Menurut dia, PSV juga punya talenta hebat, seperti Hirving Lozano. Gelandang serang timnas Meksiko itu mengemas 11 gol bagi PSV musim ini. (AFP/JON)