Empat Karateka Indonesia Berguguran

Kompas

Karateka Nasional Srunita Sari Sukatendel.Kompas/Wawan H Prabowo (WAK)15-11-2013

Jakarta, Kompas - Empat dari delapan karateka Indonesia yang berlaga di Kejuaraan Dunia WKF 2018 di Wizink Center, Madrid, Spanyol, langsung berguguran di laga hari pertama, Selasa (6/11/2018) waktu setempat.

Keempat karateka Indonesia yang terhenti itu meliputi Nawar Kautsar Mastura, Ahmad Zigi Zaresta Yuda, Daniel Hutapea, dan Dessynta Rakawuni Banurea. Nawar kalah 1-4 pada laga pertama dari karateka Ceko, Veronika Miskova. Zigi kalah 2-3 di laga ke dua dari karateka Italia, Mattia Busato. Pada pertarungan perdananya, Zigi menang 4-1 dari Joseph Martinez dari Amerika Serikat.

Daniel kalah 0-1 dari Simone Marino asal Italia pada laga ke dua. Pada laga pertama, ia menang dari Wang Yu Chi dari Taiwan. Sedangkan Dessynta langsung dikalahkan Ivanna Zaytseva dari Rusia.

Sementara itu, empat karateka yang masih melaju ke babak berikutnya meliputi Srunita  Srunita Sukatendel (kumite -50 kg putri), Cok Istri Agung Sanistyarani (kumite -55 kg putri), Rifky Ardiansyah Arrosyiid (kumite -60 kg), dan  Sandi Firmansyah (kumite-75kg).

Pada Kejuaraan Dunia WKF 2018 ini, kontingen yang dikirim PB FORKI mencapai 30 orang. Hanya delapan dari delegasi itu yang merupakan karateka yang turun di Kejuaraan Dunia WKF yang berlangsung mulai Selasa (6/11) hingga Minggu (11/11) nanti.

Rombongan terbesar sepanjang sejarah PB FORKI yang berdiri sejak 1972 itu dipimpin langsung oleh Ketua Umum Jenderal TNI (Purn) Gatot Nurmantyo. Masa jabatan kepengurusan Gatot seharusnya berakhir Agustus, namun diperpanjang hingga Desember ini.

Sebagai pembanding, pada kejuaraan yang sama dua tahun lalu, PB FORKI mengirimkan 5 karateka yang hanya didampingi satu pelatih, satu manajer tim, dan seorang wakil PB FORKI untuk mengikuti Konggres WKF. Namun, saat itu Indonesia  mampu meloloskan dua karateka ke babak perebutan medali perunggu WKF 2016.